7 Aplikasi Teknologi Digital di Sektor Pendidikan

7 Aplikasi Teknologi Digital di Sektor Pendidikan: Canggih dan Mudah Diakses

Perkembangan teknologi digital di bidang pendidikan adalah sesuatu yang tidak bisa ditolak sama sekali. Karena itulah, meminjam istilah lam, teknologi seperti pisau bermata dua.

Sisi positif teknologi digital adalah kemudahan akses informasi dan komunikasi 24 jam, cepat, dan menjangkau sebagian besar lapisan masyarakat.

Sisi negatifnya tidak kalah banyak. Seperti banjir informasi, terlambatnya perkembangan anak, kesulitan untuk fokus, dan lain sebagainya.

Walau begitu, perkembangan teknologi di dunia pendidikan bukanlah sesuatu yang harus dipecah jadi dua kutub yang saling bertolak belakang atau yang saling menghancurkan.

Pemahaman, pengetahuan, serta kewaspadaan memanfaatkan teknologi jadi kunci utamanya. Pandemi Covid-19 mulai menyadarkan banyak pihak tentang pentingnya kunci utama tersebut.

Teknologi adalah sesuatu yang dibutuhkan dalam sektor pendidikan modern saat ini. Karenanya, anak-anak dan guru harus bisa beradaptasi sebaik mungkin dengan pemakaian teknologi.

7 Aplikasi Teknologi Digital di Sektor Pendidikan

Aplikasi Teknologi Pendidikan yang Sudah Berjalan

Teknologi di dunia pembelajaran tidak akan jauh dari proses digital. Ada banyak aktivitas digital di bidang pendidikan berjalan hingga saat ini.

Aktivitas digital paling menonjol adalah pemakaian internet. Sebagai sebuah wadah besar, internet menyediakan apa saja di sektor pendidikan.

Sejak pandemi Covid-19, peningkatan pemakaian teknologi internet jadi naik tajam. Walaupun kadang terlihat masih tertatih-tatih, sejumlah aktivitas digital di sektor pendidikan makin meluas dan dimanfaatkan peserta didik dan pengajar.

Berikut ini sejumlah aktivitas teknologi digital yang berjalan di sektor pendidikan:

1. Simulasi Digital

Adanya simulasi membuat sejumlah pelajaran jadi lebih mudah dipahami. Sayangnya, tidak semua jenis pembelajaran bisa dilakukan simulasi. Entah karena biaya, kerumitan simulasi, atau bahan-bahan yang didapat.

Teknologi digital memungkinkan lebih banyak simulasi pembelajaran. Sebagai contoh adalah virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Dua teknologi itu membuat simulasi pembelajaran jadi lebih mudah, menyenangkan, dan interaktif.

2. Jangkauan Komunikasi Tidak Terbatas

Saat ini, kesempatan peserta didik mendapatkan pendidikan/pengajaran dari seluruh bagian dunia jadi lebih mudah tercapai.

Berbagai komunitas belajar online atau jaringan pertukaran data pembelajaran hadir melampaui batas daerah.
Berkat kelebihan teknologi jaringan komunikasi tersebut, baik pengajar atau peserta didik, jadi lebih memahami wacana besar topik pembelajaran.

3. Sistem Penilaian yang Lebih Mendalam

Teknologi digital di dunia pendidikan bisa membantu pengajar memahami perkembangan murid-muridnya.
Dengan begitu, guru bisa mengarahkan aktivitas pembelajaran jadi lebih spesifik dan sesuai perkembangan murid.

Seorang pengajar juga bisa memberikan evaluasi dan penilaian dengan sejumlah pertimbangan mendalam pada masing-masing murid. Teknologi semacam ini juga memungkinkan murid mendapat pelajaran dan gaya pengajaran yang lebih personal.

4. Peningkatan Profesionalitas Guru

Berkat teknologi digital di bidang pendidikan, para pengajar dapat meningkatkan kemampuan dan sejumlah hal lain dirinya jadi lebih berkualitas.

Sebagai contoh, istilah guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa perlahan-lahan sudah mulai ditinggalkan. Sebab adanya program sertifikasi membuat kualitas guru jadi lebih baik.

5. Murid Lebih Mampu Menyiapkan Diri Menghadapi Ujian

Fenomena digital di dunia pendidikan mampu membuat murid menyiapkan dirinya menghadapi ujian. Contoh yang mudah dilihat adalah try out online dari ruanguji.

Konsep try out online memudahkan siswa bisa mengikuti try out tapi tetap di rumah saja. Jenis layanan ini juga memberikan pembahasan setiap topik dan soal, sehingga memudahkan siswa memahami hasil try out.

Dengan begitu, siswa akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan soal dan topik pelajaran. Sehingga, pemahaman siswa pada topik dan soal try out jadi meningkat. Ujungnya, siswa jadi lebih siap, percaya diri, dan menguasai ujian yang akan dihadapi.

6. Kemudahan Mencari Referensi

Teknologi digital menyediakan banyak platform agar siswa dan guru bisa mendapat referensi. Internet sebagai jaringan komunikasi global memungkinkan fenomena ini terjadi.

Dengan akses referensi yang luas, penguasaan topik pelajaran jadi lebih mudah, up to date, dan lebih kaya. Murid dan siswa bisa mendapat referensi yang aktual sesuai kondisi terbaru.

Kabar baik yang lain adalah, referensi dari internet memungkinkan siswa atau guru berhubungan dengan sejumlah profesional di bidangnya.

Selain itu, referensi dari internet memungkinkan pemakaian satu gawai untuk berbagai jenis topik pembelajaran.

7.  Game Sebagai Sarana Belajar

Kemajuan teknologi digital di bidang pendidikan membuat pergeseran paradigma para guru dan murid. Salah satunya terkait game.

Pola ajar konvensional cenderung berpandangan bahwa game sebagai sesuatu yang mengganggu aktivitas belajar-mengajar.
Saat ini, perkembangan teknologi dan fenomena digital membuat game jadi sesuatu yang penting bagi aktivitas pengajaran.

Game bisa menjadi salah satu sarana memudahkan pengajaran di kelas. Murid jadi lebih tertarik dengan proses pembelajaran yang dilakukan. Guru jadi lebih dekat dan mudah menyampaikan bahan ajar ke siswa.

Sejumlah permainan juga memberikan rangsangan yang lebih jauh dari sekedar apa yang ada di kelas.Efeknya, murid tidak hanya memahami apa yang diajarkan guru tapi juga mendapatkan hal positif lain.

Teknologi digital di bidang pendidikan ini adalah sesuatu yang menjanjikan dan memajukan aktivitas belajar mengajar. Tentu saja, Pemahaman, pengetahuan, serta kewaspadaan memanfaatkan teknologi tetap harus jadi kunci.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Scroll to Top