Setiap karya tulis ilmiah baik berupa artikel, makalah, proposal maupun laporan hasil penelitian tentu terdapat pendahuluan.
Adapun tujuan dari pendahuluan yaitu untuk memperjelaskan latar belakang topik yang dibahas atau diteliti.
Untuk lebih jelasnya, berikut ada beberapa contoh pendahuluan dari Cryptowi yang bisa Anda pelajari.
Contoh Pendahuluan Laporan
Di bawah ini adalah contoh pendahuluan laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Perusahaan Media Digital.
1. Latar Belakang
Pendidikan dan pembelajaran bisa dilakukan dimana saja, tidak harus selalu di dalam kelas atau sekolah. Setiap siswa berhak mendapatkan ilmu pengetahuan dari siapa saja dan di mana saja, begitu pula dengan mempraktekkannya.
Sebab, belajar teori dan konsep saja tidak cukup tepat tanpa adanya praktek lapangan. Karena itulah program PKL (Praktek Kerja Lapangan) sangat penting untuk memberikan bekal bagi siswa supaya lebih siap di masa mendatang.
Tantang di zaman sekarang semakin rumit dan kompetitif, sehingga membutuhkan keahlian yang lebih dari setiap orang. Berbekal ilmu pengetahuan saja tidak cukup tanpa adanya pengalaman praktek yang sesuai dengan ilmu yang ditekuninya saat duduk di bangku sekolah. Salah satu solusinya adalah program PKL.
Terlebih di era digital ini, dimana setiap hal dan aspek kehidupan bisa diakses melalui digital atau internet. Siswa berhak mengetahi secara riil mengenai sedikit tentang dunia digital, khususnya di bidang media seperti halnya yang dijalankan oleh Media X.
Media X merupakan perusahaan berkembang yang bergerak di bidang media dalam bentuk digital. Berbagai informasi mengenai peristiwa yang ada dalam negeri maupun dunia luar tersedia di sini baik dalam bentuk tulisan, video, gambar, infografis, dan videografis.
Pengelolan dan penyajian informasi semacam itu ternyata mampu menarik minat baca masyarakat.
Di situ siswa bisa belajar bagaimana mengolah data menjadi gambar, tulisan, dan sebagainya supaya dicerna dengan mudah. Selain itu, tentu siswa bisa mempraktekkan langsung mendesain grafis dan video untuk keperluan media.
2. Rumusan Masalah
- Apa manfaat media digital?
- Bagaimana membuat informasi dalam bentuk visual yang baik?
- Bagaimana mengolah data tertulis menjadi gambar informatif sebagai media informasi?
Baca juga: Contoh Teks Prosedur
Contoh Pendahuluan Proposal
Proposal kegiatan perayaan HUT RI
1. Latar Belakang
Peringatan hari kemerdekaan Indonesia sudah sepatutnya kita rayakan setiap tahun dengan berbagai bentuk dan cara. Perayaan ini memang sudah mendarah daging dan menjadi budaya di masyarakat sejak Indonesia merdeka 17 Agustus 1945.
Mengingat perjalanan sejarah bangsa dan negara kita yang panjang dan penuh pengorbanan baik berupa material, pikiran, hingga daerah. Pahlawan kita berjuang habis-habisan untuk memperoleh kemerdekaan dari kolonialisme Belanda yang sudah membuat bangsa Indonesia terpuruk dan tersiksa.
Mereka melakukan berbagai cara untuk melawan penindasan tersebut seperti jalur perundingan hingga peperangan. Kini kita tinggal menikmati hasil perjuangan tersebut serta mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat bagi bangsa negara, atau setidaknya bagi sesama.
Sebagai warga negara, sudah sepatasnya kita bersyukur dan berterimakasih kepada para pahlawan yang berjasa demi kemerdekaan. Setidaknya ikut serta dalam mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif dan lebih baik lagi demi kemajuan bangsa. Terlebih di hari jadi Indonesia yang sudah mencapai usia 74 tahun.
Tanpa adanya peraturan resmi, peringatan HUT RI ini sudah menjadi keharusan dan tradisi bagi setiap warga negara Indonesia. Berbagai cara dan kegiatan selalu kita lakukan sebagai bentuk perayaan tersebut, termasuk warga desa kita.
Peringatan hari jadi Indonesia tahun ini, sudah sepatutnya kita rayakan dengan berbagai hal yang positif dan bermanfaat bagi banyak orang. Diantaranya adalah upacara dan apel pengibaran bendera merah putih, lomba-lomba berbau kemerdekaan, hingga pengajian umum.
Hal itu tentu bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan menumbuhkan kesadaran mengenai makna kemerdekaan. Selain itu juga agar semua masyarakat dari berbagai kalangan bisa ikut tenggelam dalam kegembiraan perayaan kemerdekaan negara dan bangsa Indonesia yang beragam ini.
Contoh Pendahuluan Makalah
Pendahuluan dari Makalah tentang pendidikan anti korupsi sejak dini.
1. Latar Belakang
Korupsi masih menjadi permasalahan yang cukup pelik di Indonesia. Banyak oknum yang sudah terjerat kasus ini mulai dari pejabat tingkat desa atau kelurahan, kabupaten atau kota, pejabat perusahaan swasta maupun negeri, hingga pejabat publik seperti legislative dan bahkan menteri sekalipun.
Korupsi sendiri merupakan tindakan melanggar hukum karena memperkaya diri sendiri, keluarga, maupun bersama dengan orang lain. Selain itu juga ada kolusi dan nepostisme yang memiliki makna hampir sama dan pada dasarnya akhirnya bisa merugikan negara atau pihak tertentu.
Kasus yang paling banyak adalah penyalahgunaan jabatan hingga dana atau anggaran tertentu.
Penyebabkan sangat kompleks dan beragam, sehingga penting adanya pencegahan hingga pendidikan anti-korupsi sejak dini. Hal itu perlu diterapkan bagi anak-anak sejak duduk di bangku sekolah dasar dan lebih tepatnya bagi pelajar.
Selain itu juga perlu peningkatan moralitas di samping pendidikan yang tinggi.
Mengingat realita bahwa mereka yang berpendidikan tinggi belum tentu mempunyai moralitas dan integritas yang tinggi, khususnya dalam menjauhi tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sosialisasi mengenai pentingnya transparansi mengenai harta, dana, dan laporan bagi para pejabat publik.
Sedangkan, memasukkan kurikulum pendidikan karakter khususnya anti-korupsi bagi pelajar juga penting sebagai langkah preventif. Sebab, umumnya pendidikan yang diterapkan sejak dini berpeluang mendarah daging dan sulit untuk dilupakan.
Tentu saja hal itu sebaiknya dipraktekkan di lingkungan sekolah, keluarga, teman, dan sebagainya.
Tujuannya adalah sebagai upaya untuk menurunkan angka korupsi di berbagai kalangan, khususnya di masa mendatang. Tentu saja juga sebagai bentuk implementasi nilai-nilai pancasila bagi para pelajar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Baca juga: Contoh Slogan
Contoh Pendahuluan Artikel
Artikel tentang sejarah pendidikan di Indonesia
1. Latar Belakang
Pendidikan menjadi salah satu sasaran utama bagi pemerintah kolonial Belanda untuk menjalankan kebijakan politik etis dengan tujuan memperbaiki taraf hidup rakyat Hindia Belanda.
Pemerintah kolonial Belanda mulai mendirikan sekolah-sekolah yang berorientasi Barat yang diperuntukkan bagi anak-anak bumiputera, keturunan eropa maupun Timur Asing.
Sejak diterapkan politik etis pada awal abad ke-20 pemerintak kolonial lebih banyak membuka sekolah baik tingkat rendah, menengah, maupun tinggi. Hanya sistemnya cenderung diskriminatif yaitu didasarkan pada status ekonomi dan sosial yang terbentuk saat itu.
Hal itu tampak begitu mencolok dalam sistem sekolah rendah.Ada banyak sekali jenis sekolah rendah yang ada pada masa kolonial Belanda seperti Sekolah Rakyat, Sekolah Ongko Loro, Vervolgschool dimana semua itu umumnya dihuni oleh anak-anak kalangan menengah ke bawah.
Selain itu juga ada Sekolah Ongko Siji, HIS (Hollandsc Inlandsche School), dan ELS (Eropeesche Lagere School) untuk anak kalangan elit.
Bukan hanya itu saja, pemerintah kolonial juga gencar membuka sekolah menengah baik tingkat pertama maupun atas seperti MULO (Meet Uitgebeid Lagere Onderwijs), AMS (Algemeene Middle School), dan HBS (Hoogere Burger School) yang tersedia di kota-kota besar dan beberapa kota karesidenan ataupun kabupaten.
Bagi pemerintah kolonial kebijakan politik etis, khususnya dalam hal pendidikan merupakan upaya balas budi atas segala yang sudah diperbuatnya bagi masyarakat Hindia Belanda (Indonesia). Mereka kemudian menggelontorkan banyak dana untuk menerapkan kebijakan tersebut.
Pembukaan sekolah-sekolah tersebut sebenarnya bertujuan supaya pemerintah kolonial memperoleh tenaga teknis maupun pemerintahan secara murah. Mereka bisa merekrut kalangan bumiputra untuk menduduki posisi rendahan di perusahaan hingga pemerintahan lokal.
Baca juga: Contoh Surat Resmi
Contoh Pendahuluan Karya Ilmiah
Berikut adalah contoh pendahuluan singkat untuk karya ilmiah tentang kuliner tradisional sebagai identitas daerah
1. Latar Belakang
Identitas suatu daerah bisa dilihat dari beberapa aspek, termasuk kuliner khas. Di Indonesia terdapat bayak sekali jenis makanan khas dari berbagai daerah dengan cita rasa yang berbeda-beda.
Misalnya, Soto Lamongan mempunyai cita rasa berbeda dengan Soto Betawi maupun Makassar. Sama-sama soto, namun bahan dan rasanya khas dan berbeda-beda satu sama lain.
Perbedaan itulah yang bisa menjadi identitas lokal suatu daerah, sehingga lebih mudah dikenali oleh warga luar. Selain itu juga ada nama kuliner yang menjadi ciri khas tersendiri bagi setiap daerah. Misalnya, Gudeg untuk Jogja, Semanggi untuk Surabaya, Pempek untuk Palembang, dan masih banyak lagi.
Kuliner khas daerah tersebut tentu banyak ditemui di berbagai pusat kota, khususnya di daerah yang dekat dengan lokasi wisata. Sebab, kebiasaan pengunjung mencari kuliner khas daerah tertentu sebagai menu makan saat berwisata atau berlibur.
Hanya saja untuk beberapa jenis kuliner khas ternyata mulai sulit ditemui, seperti halnya Semanggi.
Meskipun begitu masih tetap tertanam dalam pikiran masyarakat luas bahwa nama dan jenis kuliner tersebut menjadi ciri khas suatu daerah yaitu Surabaya. Hal itu disebabkan semakin banyak kuliner modern yang mudah efisien dan praktis serta menyediakan berbagai menu dan rasa.
Terlebih lagi kini banyak pula makanan cepat saji yang tersedia di pasaran.
Oleh sebab itu, penting untuk adanya pelestarian dan reaktualisasi kuliner khas daerah supaya tetap eksis di tengah budaya konsumerisme yang tinggi. Selain itu juga bertujuan untuk mengenalkan identitas daerah tertentu melalui makanan khasnya.
Baca juga: Contoh Kwitansi
Contoh Pendahuluan Makalah Agama
Makalah tentang Islam di Indonesia
1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang mempunyai beranekaragam budaya, termasuk pula agama atau kepercayaan. Salah satunya adalah Islam yang merupakan agama mayoritas masyarakat Indonesia.
Sekitar 90 persen masyarakat Indonesia menganut agama Islam dan itu karena keturunan maupun kesadaran atas diri masing-masing individu.Islam masuk di Indonesia terbilang belakangan jika dibanding dengan agama lain seperti Hindu dan Buddha.
Hindu maupun Buddha tidak sempat bertahan lama menjadi agama mayoritas penduduk Indonesia sejak runtuhnya Majapahit dan berdirinya kerjaan Islam pertama di Demak. Padahal kedua agama tersebut sudah berkembang selama beberapa abad.
Namun kenyataannya setelah itu mulai banyak penduduk yang memeluk Islam karena berbagai alasan. Hal itu tidak terlepas dari peran para ulama, khususnya Wali Songo di Jawa dan beberapa ulama lainnya di luar Jawa. Sedangkan proses masuknya tidak lepas dari aktifitas perdagangan dengan dunia luar baik itu Arab, Gujarat, Persia, maupun Tiongkok.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya meliputi, bagaimana proses masuknya Islam di Indonesia? dan mengapa Islam mudah diterima oleh kebanyakan penduduk Indonesia dulu (Nusantara)?
KESIMPULAN :
Secara umum, pendahuluan meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian, dan sebagainya tergantung pada jenis kebutuhan. Adapun contoh pendahuluan makalah bahasa Indonesia juga tidak jauh berbeda dengan makalah agama ataupun artikel.
Terimaka kasih sangat memabantu mengajarkan menulie pendahuluan yg baik
Sama-sama kak, jangan lupa share ke temannya juga iya 😊
Sangat baik
Sangat membantu dan mudah dipahami
Thanks Kaka
Terimakasih kasih ilmu nya sangat bermanfaat
sama-sama kak 🙂
makasih kak sekarang jadi lebih memahami bagaimana cara untuk menyusun pendahuluan dengan baik.
Manfaat nya mantap Kaka