Pada bagian rem terdapat kampas rem yang didalamnya terjadi gesekan. Posisi ban motor yang terhimpit dengan kampas rem membuat gesekan semakin besar sehingga mampu menghentikan laju sepeda motor.
Meskipun terlihat sederhana, namun masih banyak orang yang belum terlalu memahami tentang bagaimana sistem kerja dari gesekan tersebut.
Untuk lebih jelasnya, silahkan pelajari materi yang telah diberikan oleh Cryptowi berikut.
Pengertian Gaya Gesek
Gaya gesek adalah sebagai gaya yang akan timbul ketika 2 permukaan benda saling bersinggungan atau mengalami sentuhan. Dalam bahasa Inggris, gaya disebut dengan force sehingga simbolnya didefinisikan sebagai huruf f.
Contoh gaya gesekan yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari adalah ketika seseorang menarik karung beras. Rasanya akan terasa lebih ringan karena permukaan lantai dan karung mengalami gesekan, sehingga lebih mudah dipindahkan.
Gesekan yang terjadi biasanya akan berlawanan arah dengan gerak benda tersebut.
Semakin kasar permukaan suatu benda, maka akan semakin besar gaya yang akan ditimbulkan, begitu juga sebaliknya.
Dengan begitu disimpulkan bahwa besar kecilnya nilai gaya tergantung pada permukaan dua buah benda yang saling bersinggungan.
Pada zaman purba, gaya gesekan dimanfaatkan untuk membuat api untuk memasak maupun untuk menghangatkan badan.
Selain itu gaya gesekan juga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan magnet sederhana. Jika dijabarkan satu persatu, mungkin masih banyak lagi penerapan gaya gesekan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang beragam.
Rumus Gaya Gesek
Untuk mengukur gaya gesek yang terjadi pada suatu benda, terdapat rumus khusus yang harus digunakan.
Berikut rumusnya.
f = µ.N
Ketentuan:
f : gaya gesek (newton)/N
µ : koefisien gaya gesek
N : gaya normal (newton)/N
Gesekan yang terjadi antara dua benda sebenarnya terbagi atas 2 macam, yaitu statis dan kinetik.
Kedua jenis gesekan ini memiliki konsep serta sistem kerja yang berbeda. Bahkan ketika Anda ingin menghitung gaya yang ditimbulkan dari jenis gesekan tersebut harus menggunakan rumus yang berbeda.
Gaya Gesek Statis
Jenis gesekan statis didefinisikan sebagai gaya yang terjadi pada benda yang diam.
Jika terjadi gaya dorong pada sebuah benda, kemudian benda masih tetap dalam keadaan diam dan tidak bergerak maka disimpulkan bahwa gaya gesekan yang terjadi lebih besar dibandingkan dengan gaya dorong yang diberikan.
Sehingga penulisan rumusnya adalah sebagai berikut.
fs = µs.N
ketentuan
fs : gaya gesek statis (newton)/N
µs : koefisien gaya gesek statis
N : gaya normal (newton)/N
Agar gaya statis dapat bergerak, maka minimum gaya yang diberikan harus lebih besar atau sama dengan gesekan benda.
Simak juga Materi: Gaya Pegas
Gaya Gesek Kinetis
Berlawanan dengan gaya statis, kinetis merupakan gaya yang dimiliki pada benda yang mengalami pergerakan.
Gaya gesekan yang terjadi hanya akan menyebabkan benda tersebut terhenti atau lambat, namun tetap bergerak.
Adapun penulisan rumus dari gaya kinetis sebagai berikut.
fk = µk.N
Keterangan:
fk : gaya gesek kinetis (newton)/N
µk : koefisien gaya gesek kinetis
N : gaya normal (newton)/N
Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari-hari
Banyak sekali contoh gaya gesekan yang terjadi pada kehidupan sehari-hari.
Agar bisa lebih memahami pengertian gaya gesekan yang terjadi, berikut beberapa contohnya.
- Ban mobil yang melaju di jalur beraspal bisa dikendalikan dengan baik karena saat dioperasikan akan terjadi gaya gesekan antara permukaan aspal dan juga ban.
- Olahraga terjun payung akan memanfaatkan gaya gesekan antara parasut dengan udara sehingga bisa mendarat dengan lebih baik.
- Ketika Anda berjalan dengan alas kaki seperti sepatu, pada permukaan lantai dan permukaan sepatu mengalami gaya gesekan sehingga telapak kaki tidak l Dengan begitu Anda tidak akan tergelincir saat melewati lantai.
- Saat mendorong lemari atau kursi maka akan terjadi gaya gesekan antara permukaan lantai dengan permukaan benda sehingga memudahkan Anda untuk memindahkan lokasi benda tersebut sesuai dengan keinginan.
Simak juga Materi: Gaya Gravitasi
Contoh Soal Gaya Gesek
Sebuah balok es dengan massa 20 Kg tidak bergerak diatas lantai datar. Koefisien gesekan statis benda tersebut sebesar µs = 0,4 dan koefisien gesekan kinetis nya sebesar µk = 0,3. Balok es tersebut dikenai gaya dengan ditarik sebesar 60 N dan membentuk sudut 60o terhadap lantai. Tentukan berapa nilai gaya gesekan yang terjadi pada balok es.
Jawaban
Diketahui :
- m = 20 Kg
- µs = 0,4
- µk = 0,3
- F = 60N
Karena pada sumbu Y benda tidak bergerak maka ∑Y = 0
- Gaya Normal
Pertama harus dicari terlebih dahulu nilai dari N.
N + F. sin 60o– w = 0
N = w – F. sin 60o 0
N = m.g – F. sin 60o 0
N = 20 Kg. 10m/s2 – 60. 1/2√3 /
N = 200 – 52,2
N = 147,8N
- Gaya Gesek Statis
Kemudian masukkan nilai N yang sudah didapatkan ke dalam rumus gaya gesekan statis.
fs = µs.N
fs = 0,4. 147,8 N
fs = 59,12 N
Sehingga hasilnya adalah gaya gesekan yang dialami dari balok es adalah 59,12N.
Dengan adanya penjelasan lengkap tentang pengertian, jenis serta contoh gaya gesekan Anda bisa memahami sistem kerjanya dengan lebih baik. Rumus gaya gesekan yang didefinisikan bisa Anda hafalkan untuk bisa menghitung besar gaya yang ditimbulkan dari gesekan 2 permukaan benda.