Hewan Karnivora

Berdasarkan jenis makanannya, hewan dibagi menjadi beberapa kategori yaitu hewan karnivora, omnivora dan herbivora.

Untuk bertahan hidup, hewan harus mengonsumsi makanan yang sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkannya. Untuk kategori karnivora biasanya akan mengonsumsi makanan berupa daging. Sedangkan herbivora adalah pemakan sayuran, tumbuhan maupun biji-bijian.

Dalam kategori ini, biasanya hewan yang tergolong dalam kategori karnivora adalah hewan buas. Untuk itu ketika bertemu dengan hewan jenis ini Anda harus lebih berhati-hati. Untuk lebih jelasnya mengenai jenis hewan karnivora, silahkan simak ulasan dari Cryptowi berikut ini.

Pengertian Hewan Karnivora

Pengertian-Hewan-Karnivora

Jika dibahas dari asal katanya, karnivora terdiri atas dua kata yaitu cao dan vorare yang artinya daging dan makanan. Sehingga kata karnivora bisa diartikan sebagai hewan yang dikategorikan memiliki kebiasaan memakan daging.

Spesies ini memiliki kemampuan berburu yang aktif dan cerdas untuk bisa memperoleh mangsa.

Selain itu, jenis spesies ini memiliki cara berlari yang lebih cepat dan pandai mengintai. Keterampilan berburu tersebut membuat kebanyakan hewan golongan ini dianggap buas.

Namun ada juga beberapa hewan jenis karnivora yang tergolong tidak buas, contohnya kucing. Kebanyakan hewan pemakan daging berkembangbiak dengan cara melahirkan, namun ada juga beberapa yang bertelur.


Simak juga: Hewan Herbivora


Ciri Ciri Hewan Karnivora

Ciri-Ciri-Hewan-Karnivora

Hewan dikategorikan berdasarkan makanannya tentu memiliki beberapa perbedaan misalnya dari segi fisiknya, habitatnya, maupun kebiasaannya.

Berikut akan dijelaskan beberapa ciri-ciri hewan yang termasuk dalam kategori karnivora atau pemakan daging.

♦  Memiliki mata yang tajam pada siang maupun malam hari.

♦  Memiliki gigi yang kuat dan tajam sehingga bisa merobek daging mangsanya.

♦  Memiliki tulang belakang.

♦  Memiliki indra pendengaran yang peka.

♦  Memiliki kemampuan untuk menyerang dan melumpuhkan mangsa dengan cepat.

♦  Kebanyakan hewan pemakan daging memiliki kelenjar susu dan termasuk hewan mamalia.

♦  Kebanyakan hidup di daerah hutan.


Baca juga: √ Hewan Ovovivipar: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh


Habitat Hewan Karnivora

Habitat-Hewan-Karnivora

Habitat hewan pemakan daging umumnya di darat, namun ada beberapa jenis juga yang hidup di udara maupun air.

Hal tersebut terjadi karena di darat jumlah mangsa yang bisa diincar jauh lebih banyak sehingga memperbesar kemungkinannya untuk mendapatkan makanan.

Kebanyakan hewan jenis ini hidup di padang savana ataupun hutan yang lebat.

Contoh Hewan Karnivora

Contoh-Hewan-Karnivora

Berikut beberapa hewan yang tergolong dalam karnivora.

1. Macan Tutul

Macan tutul memiliki bentuk fisik seperti kucing, namun ukurannya jauh lebih besar. Hewan ini memiliki ciri khas bintik hitam pada bagian tubuhnya.

Jenis spesies macan tutul bisa dikatakan hampir punah dan sudah jarang ditemui. Kebanyakan spesies ini hidup di daerah Asia  Tenggara.

2. Harimau

Harimau merupakan hewan berdarah panas yang memiliki kecepatan lari sangat baik, bahkan melebihi hewan cheetah.

Harimau memiliki tubuh yang besar dan berumur tua. Harimau termasuk dalam kategori hewan yang memiliki tulang belakang dan mampu mendapatkan mangsa dengan cepat.

3. Anjing

Anjing seringkali dijadikan sebagai hewan penjaga rumah karena memiliki penciuman yang tajam dan cara berburu yang cepat. Anjing bisa dengan cepat mengidentifikasi mana musuhnya dan mana temannya.

Jika dibandingkan dengan spesies yang lain, anjing bisa dikategorikan dalam hewan yang pandai.

Hal tersebut terjadi karena anjing bisa dilatih sehingga mampu mengerjakan beberapa tugas khusus seperti anjing pelacak dan lain sebagainya.

Anjing juga mampu diajarkan untuk menuruti perintah yang diberikan oleh pengajarnya.

Anjing dikategorikan sebagai hewan yang menggemaskan karena sangat aktif dan bisa dipelihara. Bahkan bagi para pecinta binatang, anjing yang dirawat serta diberikan perawatan khusus dan pakaian yang menarik.

4. Cheetah

Ukuran tubuh cheetah cukup besar hampir seperti harimau. Cheetah memiliki kebiasaan mencari mangsa sendiri sehingga terlihat sangat tenang. Kemampuan lari yang dimiliki cheetah bisa dibilang sangat unggul karena tidak pernah membiarkan mangsanya lepas.

Namun bisa dikatakan bahwa cheetah merupakan hewan buas yang menakutkan. Cheetah biasa hidup di dalam hutan karena di sana banyak ditemukan mangsa seperti kijang, babi, rusa dan lainnya.

5. Musang

Musang mungkin terlihat lucu karena memiliki gerak gerik yang aktif dan sering memanjat.

Namun hewan ini dikategorikan dalam karnivora karena memakan daging.

Spesies ini mampu hidup di daerah mana saja seperti perkotaan maupun pedesaan. Meskipun bertubuh kecil, namun musang mampu menipu musuhnya dengan baik.

6. Komodo

Spesies hewan langka ini mungkin terlihat sangat tenang, namun bisa berubah menjadi buas ketika mencari mangsa. Komodo memiliki lapisan kulit yang keras dan juga tebak.

Komodo memiliki panjang hingga 3 meter. Kekuatan utama dari komodo terletak pada rahang dan juga ekornya. Rahang komodo mampu mengeluarkan liur yang mengandung racun.

7. Serigala

Jika dilihat sekilas, serigala memiliki tubuh yang lebih kecil dan terlihat seperti anjing. Namun serigala merupakan hewan yang lebih buas dibandingkan dengan anjing.

Hewan ini memiliki ciri khas pada bagian suaranya yang sering mengaung pada malam hari. Di Indonesia, tidak ditemukan spesies serigala, namun hewan ini banyak tinggal di daerah bagian Eropa.

8. Ular

Salah satu spesies ular yang paling berbahaya adalah king kobra. Jenis ular ini mampu membunuh mangsa dalam beberapa menit saja.

Hal tersebut terjadi karena king kobra memiliki racun yang mematikan.

Ketika mangsa digigit olehnya, maka racun secara cepat akan mengalir ke tubuh mangsa hingga menyebabkan kematian.

Meskipun hewan karnivora dikategorikan sebagai hewan bersifat buas, namun manusia juga harus tetap menjaga kelestariannya dan tidak boleh memburu hewan tersebut.


Simak Juga: Hewan Omnivora


Jika sistem alam bisa berjalan dengan baik, maka seluruh kebutuhan makhluk hidup bisa terpenuhi dengan lebih baik pula serta mampu memberikan lingkungan hidup yang lebih nyaman.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top