Kata-Kata Motivasi Belajar Islam

“Siapapun yang berjuang mencari ilmu karena Allah ta’ala maka ia hendak dilindungi tiap langkah perjalanannya hingga dia kembali.”

“Barang siapa belum sempat merasakan pahitnya menuntut ilmu walaupun sesaat, dia hendak menelan hinanya kebodohan sejauh hidupnya. ” Imam Syafi’ i.

“Allah ta’ala hendak mengangkat derajat orang-orang yang beriman serta orang-orang yang berilmu di antara kalian sekaligus.”

“Ilmu yang sejati, semacam benda berharga yang lain, tidak dapat diperoleh dengan gampang. Dia wajib diusahakan, dipelajari, dipikirkan, serta lebih dari itu, wajib senantiasa diiringi doa.”

“Biar iman kita bertambah, kita sepatutnya pula tingkatkan pengetahuan ilmu agama kita. Terus menjadi kalian memahami Allah ta’ala, terus menjadi kalian cinta serta bertakwa kepada- Nya.”

“Ilmu lebih utama daripada harta. Karena ilmu peninggalan para nabi ada pula harta merupakan peninggalan Qorun, Firaun serta yang lain. Ilmu lebih utama dari harta sebab ilmu itu melindungi kalian, jika harta kamulah yang menjaganya.”

“Belajar merupakan perilaku pemberani menantang seluruh ketidakmungkinan bahwa ilmu yang tidak dipahami hendak merasa di dalam diri manusia menjadi ketakutan, maka belajar dengan keras cuma dapat dicoba oleh seseorang yang bukan penakut.”

“Ketahuilah kualitas seorang bukan dilihat dari seberapa besar pendidikannya melainkan seberapa rendah dia menempatkan dirinya dihadapan Allah.”

“Pembelajaran mampu melahirkan orang- orang optimis. Sebab rasa optimisme lebih berharga dari pada segudang bakat yang terpendam.”

“Hanya fokus dalam berfikir mencari ilmu sebanyak- banyaknya guna mencari rahasia besar yang tercantum di dalam dunia ini, namun pasanglah pelita dalam hati sanubari, ialah pelita kehidupan jiwa.”- Al- Ghazali.

“Engkau tidak bisa mencapai ilmu kecuali dengan 6 perihal; pintar, senantiasa mau mengetahui, sabar, memiliki bekal dalam menuntut ilmu, tutorial dari guru, serta dalam waktu yang lama.”- Ali bin Abi Thalib.

“Tahapan awal dalam mencari ilmu merupakan memahami, setelah itu diam serta menyimak dengan penuh atensi, kemudian menjaganya, kemudian mengamalkannya serta setelah itu menyebarkannya.”– Sufyan bin Uyainah.

“Bila seseorang mencari ilmu, maka akan nampak di wajah, tangan serta lidahnya dan kemudian dalam kerendahan hatinya kepada Allah ta’ala.”– Hasan al- Bashri

“Sebagian orang senantiasa miskin ilmu sebab mereka senantiasa diam saja.”– Ibnu Qayyim.

“Esensi dari ilmu merupakan buat mengenali apa itu ibadah serta ketaatan.”– Imam Ghazali.

“Ilmu dapat membuat seorang menjadi rendah hati, sedangkan kesombongan menjadikan seorang bodoh.”– Boona Mohammed.

“Saya belajar adab (budi pekerti) sepanjang 30 tahun serta saya menekuni ilmu sepanjang 20 tahun. Orang-orang saleh terdahulu hendak belajar adab terlebih dulu, baru setelah itu mencari ilmu.”– Abdullah bin Mubarak.

“Tuntutlah ilmu. Dikala kalian miskin, dia hendak jadi hartamu. Dikala kalian kaya, dia hendak jadi perhiasanmu.”-Luqman al- Hakim.

“Dengan cinta hidup jadi indah. Dengan ilmu hidup jadi gampang. Dengan agama hidup jadi terarah.”

“Barang siapa yang menempuh jalan buat mencari ilmu, tentu Allah akan memudahkannya ke jalan untuk masuk surga.”( HR. Tirmidzi).

“Menuntut ilmu merupakan takwa, mengantarkan ilmu merupakan ibadah, mengulang ilmu merupakan dzikir, mencari ilmu merupakan jihad.”-Al- Ghazali.

“Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan balita. Tetapi ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri.”- HAMKA.

“Muridku, ketahuilah kalau ilmu itu merupakan cahaya. Sedangkan cahaya Allah ta’ala tidak diberikan kepada orang- orang yang suka berbuat maksiat.”– Imam Waki’, Guru Imam Syafi’ i.

“Ilmu itu bagaikan fauna buruan, sebaliknya pena merupakan pengikatnya, hingga ikatlah buruanmu dengan tali yang kokoh.”– Imam Syafi’ i.

“Ada 2 orang yang rakus yang tidak sempat kenyang ialah: 1) Orang yang rakus terhadap ilmu serta tidak sempat kenyang dengannya; 2) Orang yang rakus terhadap dunia serta tidak sempat kenyang dengannya.”–( HR. Baihaqi).

“Ilmu itu didapatkan dengan lidah yang banyak bertanya serta ide yang gemar berpikir.”– Abdullah ibnu Abbas.

“Raihlah ilmu. Ketika sedang mencari ilmu, belajarlah buat tenang serta sabar.”- Umar bin Khattab.

“Ilmu tidaklah dengan banyaknya riwayat. Ilmu tidak lain merupakan suatu cahaya yang Allah ta’ala tempatkan di dalam hati.”- Imam Malik.

“Ilmu tanpa amal merupakan kegilaan, serta amal tanpa ilmu merupakan kesia-siaan.”-Imam Ghazali.

“Menuntut ilmu (agama) merupakan kewajiban untuk tiap Muslim.”-Hadis.

“Bukan ilmu yang sepatutnya mendatangimu, tetapi kalian yang sepatutnya mendatangi ilmu.”-Imam Malik.

“Semakin dalam iman dan ilmu yang kalian miliki, Maka kalian hendak terus merasakan kedamaian.”

“Barang siapa yang menginginkan dunia, hendaklah dia berilmu. Barang siapa menginginkan akhirat, hendaklah dia berilmu.”

“Islam itu berbasis ilmu pengetahuan. Terus menjadi kalian memahami islam, terus menjadi cinta pula kalian kepada-Nya. Ketika ilmu menjadi sedikit tentang pengetahuan islam, maka terus menurun pula kecintaanmu kepada-Nya.”-Mufti Menk.

“Karunia Allah yang sangat lengkap merupakan menempuh kehidupan bersumber pada ilmu.”– Ali bin Abi Thalib.

“Ilmu yang tidak berguna ibarat obat yang tidak mengobati.”

“Hidup ini pendek. Hingga jangan buat lebih pendek lagi dengan suatu yang percuma.”- Dokter. Aidh al- Qarni.

“Wahai anak muda harusnya engkau senantiasa ingat kalau engkau sesuatu hari nanti hendak berdiri di hadapan Allah, serta Allah ta’ala hendak menanyakan kepadamu masa muda ini, engkau habiskan buat apa?.”-Syeikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin.

“Amal yang dicintai Allah merupakan amal yang dilakukan secara senantiasa (istiqamah) walaupun sedikit.”( HR. Muslim).

“Tidaklah kebaikan itu dengan banyaknya harta serta anak, namun dengan banyaknya ilmu, besarnya kesabaran, mengungguli orang lain dalam ibadahnya, apabila berbuat kebaikan dia bersyukur serta apabila berbuat salah( dosa) dia beristighfar kepada Allah.”( Ali bin Abi Thalib).

“Ilmu ada hanya untuk menciptakan serta mengantarkan kebenaran.“

“Ilmu itu terdapat dimana-mana, pengetahuan dimana- mana tersebar, jika kita bersedia membaca, serta bersedia mendengar.”- Felix Siauw.

“Jangan memandang pada kecilnya suatu ilmu namun simaklah siapa yang memberikannya kepada kamu dengan ikhlas.”