Untuk bisa mengetahui fungsi bagian sel pada hewan, Anda harus mempelajari organel sel hewan. Terdapat 3 jenis makhluk hidup yang ada di alam yaitu manusia, hewan dan tumbuhan.
Setiap jenis makhluk hidup memiliki sel di dalam tubuhnya untuk bisa bertahan hidup serta berkembang biak. Organ tubuh makhluk hidup bisa bekerja dengan baik karena adanya sistem kerja sel di dalamnya.
Sel dalam tubuh harus dirawat dengan baik agar tidak mudah terjangkit virus maupun bakteri, karena kerusakan pada sel tubuh bisa mengakibatkan sistem pertumbuhannya terganggu.
Untuk lebih jelasnya mengenai organasel pada sel hewan, silahkan simak ulasan detail dari Cryptowi dibawah ini.
Struktur Organel Sel Hewan
Setiap makhluk hidup memiliki berbagai organ tubuh yang berbeda, begitu juga dengan hewan.
Organ di dalam tubuh makhluk hidup tersusun atas jaringan yang terbentuk dan jaringan tersebut merupakan gabungan sel yang terhubung dan saling bekerja sama.
Jika dilihat dari bentuknya, sel merupakan unit terkecil dalam tubuh, namun nyatanya di dalam sel terdapat beberapa organel.
Hewan memiliki sel eukariotik tanpa dinding sel sehingga berbeda dengan sel pada tumbuhan.
Bentuk sel yang menyusun tubuh hewan memiliki bentuk yang tidak tetap dan cenderung berbeda-beda.
Perbedaan tersebut terjadi juga pada ukuran dari sel tersebut. Sel hewan tersusun dari berbagai bagian organel yang memiliki fungsi bervariasi.
Seluruh struktur organel tersebut akan bersatu serta bekerja sama untuk menjamin sel tubuh hewan dalam keadaan normal.
Berikut akan dijelaskan fungsi dari setiap organel penyusun sel hewan.
1.) Membran sel didefinisikan sebagai lapisan paling luar pada struktur organel sel. Bagian ini berfungsi untuk membungkus keseluruhan organ yang berkumpul di dalamnya. Membran sel berperan untuk menghasilkan protein dan juga lemak.
2.) Setelah lapisan membran sel, terdapat bagian sitoplasma. Ini merupakan bagian cairan sel yang di dalamnya terlarut berbagai organel. Sitoplasma dapat berubah bentuk menjadi cair atau bahkan berbentuk gel yang kental. Hal tersebut terjadi akibat konsentrasi air yang terdapat dalam tubuh.
3.) Retikulum endoplasma memiliki bentuk menyerupai benang dan terletak pada inti sel. Benang ini terdiri atas kasar dan juga halus. Retikulum halus tidak melekat pada ribosom sedangkan yang kasar melekat pada ribosom.
4.) Mitokondria berbentuk seperti cerutu yang berukuran besar. Didalamnya terdapat susunan membran yang memiliki lekukan serta berlapis.
5.) Mikrofilamen terbentuk atas protein aktin dan miosin sehingga memiliki bentuk tipis serta halus.
6.) Lisosom merupakan kantong yang melekat pada membran. Lisosom berisi enzim yang digunakan untuk sistem pencernaan intraseluler
7.) Peroksisom adalah kantong yang berukuran kecil yang di dalamnya terdapat enzim katalase. Peroksisom biasanya ditemukan pada bagian sel ginjal maupun hati hewan.
8.) Lisosom berbentuk kecil namun padat, di dalamnya berisi protein dan juga RNA ribosom.
9.) Sentriol memiliki bentuk seperti tabung. Sentriol yang memiliki pasangan disebut dengan sentrosom.
10.) Mikrotubulus merupakan gabungan dari molekul protein yang berbentuk bulat. Mirkotubulus memiliki bentuk seperti silinder yang terdapat pada sitoplasma.
11.) Aparatus golgi berbentuk seperti kantong yang berbentuk pipih.
12.) Nukleus atau yang disebut dengan inti sel merupakan bagian terpenting karena mengandung informasi genetik.
13.) Nukleolus merupakan organel yang terdapat pada inti sel yang berperan untuk memproses protein.
Baca juga: Organel Sel Tumbuhan
Fungsi Organel Sel Hewan
Sel terbentuk atas organel yang terstruktur rapi dengan fungsinya masing-masing. Untuk memaksimalkan pertumbuhan sel, setiap struktur bagian pada organel memiliki peranan yang berbeda.
Dengan begitu seluruh bagian bisa bekerja sama untuk merawat pembentukan sel agar tetap optimal. Berikut beberapa fungsi dari setiap struktur organel pada hewan.
1. Sitoplasma
Sitoplasma menghasilkan cairan yang digunakan sebagai proses terjadinya metabolisme tubuh.
2. Ribosom
Bagian ini berperan untuk menghasilkan protein.
3. Mikrofilamen
Mikrofilamen melakukan pengawasan atau pengaturan pada pergerakan sel agar bisa berjalan dengan baik dan sesuai.
4. Membran sel
Membran sel merupakan lapisan yang berperan penting untuk melindungi sel dan juga organel yang terdapat di dalamnya. Selain itu, membran sel juga berperan untuk menanggapi rangsangan yang berasal dari bagian luar sel.
5. Sentriol dan mikrotubulus
Mikrotubulus berperan dalam pembentukan sel baru serta melakukan perlindungan terhadap keseluruhan sel. Sedangkan sentriol berperan membentuk silia dan flagela untuk menghasilkan benang spindel.
6. Peroksisom
Bagian ini berfungsi untuk mengurai zat dalam sel sehingga bisa membuang racun dan proses zat yang dibutuhkan.
7. Nukleus, Nukleoplasma dan Nukleolus
Nukleus memiliki fungsi utama yang berperan sebagai pusat informasi genetik. Bagian ini menjadi pusat kontrol dari segala aktivitas yang dilakukan sel untuk proses replikasi. Sedangkan nukleolus mampu membentuk protein untuk sel hewan. Nukleoplasma berperan untuk membentuk kromosom serta gen pada sel hewan.
8. Mitokondria
Mitokondria kemampuan untuk membentuk ATP sehingga menghasilkan energi untuk sel hewan. Mitokondria juga memiliki peranan yang sangat penting pada sistem respirasi seluler.
9. Aparatus Golgi
Badan golgi mampu membentuk lisosom serta membentuk lapisan plasma untuk proses pembentukan protein.
10. Lisosom
Lisosom memiliki peranan untuk mengendalikan pencernaan intraseluler. Lisosom akan menghancurkan bagian organel pada sel yang mengalami kerusakan agar bisa diganti dengan yang baru.
11. Retikulum Endoplasma
Bagian ini berfungsi untuk membersihkan sel hewan dari berbagai hal yang sifatnya beracun. Selain itu, bagian ini juga dimanfaatkan sebagai alat transportasi yang digunakan oleh sel.
Dengan memahami apa saja fungsi dari struktur organel sel hewan, maka Anda bisa lebih memahami bagaimana cara pertumbuhan serta perkembangbiakannya.
Setiap makhluk hidup memiliki hak yang sama untuk hidup. Untuk itu semua pihak bertanggung jawab untuk terus menjaga populasi makhluk hidup agar tidak punah.