Pengertian Aset

Anda pasti berpikir dan sering menyebut mobil, rumah, emas dan lainnya sebagai barang berharga. Benda tersebut dalam alam ilmu akuntansi dikenal dengan aset atau aktiva yang biasanya dikelola oleh sebuah organisasi agar menghasilkan pendapatan, baik saat ini maupun di masa mendatang.

Namun pengertian aset sebenarnya tidak sesederhana itu, simak penjelasannya dari Cryptowi berikut ini agar lebih paham.

Pengertian Aset Secara Umum

Pengertian-Aset-Secara-Umum

Secara umum aset adalah harta, kekayaan berupa uang atau benda yang bisa dinilai dengan uang walaupun tidak berwujud nyata, contohnya yaitu hak paten seseorang terhadap sebuah perusahaan dan tabungan bank.

Pengertian lainnya adalah sumber ekonomi yang diharapkan mampu memberikan manfaat di masa mendatang, dimasukkan ke dalam saldo normal debit atau neraca.

Sedangkan menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 16 yang sudah direvisi pada tahun 2011, menyebutkan bahwa aktiva adalah kekayaan yang dimiliki individu, perusahaan atau organisasi yang bernilai ekonomi dan berharga baik itu berwujud atau tidak.

Aset dipercaya mampu mendatangkan keuntungan di masa mendatang.

Dari beberapa pernyataan di atas, dapat diambil garis merah bahwasanya aset atau aktiva memiliki 3 sifat utama.

Pertama yaitu kepemilikan baik itu individu atau kelompok.

Kedua, nilai ekonomi yang bisa dijual atau ditukar dan yang terakhir adalah sumberdaya yang bisa menghasilkan keuntungan di masa mendatang.

Pengertian Aset Menurut Para Ahli

Pengertian-Aset-Menurut-Para-Ahli

Beberapa ahli akuntansi baik yang berasal dari partisipan, akademisi atau pemimpin perusahaan juga turut memberikan definisi tentang aset, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Hidayat

Menurut Hidayat aset merupakan benda bergerak atau tidak bergerak, tangible (wujud) ataupun intangible (tidak berwujud) yang dimiliki baik organisasi, badan usaha, perorangan, instansi atau bentuk usaha lainnya. Contohnya adalah gedung, tanah, mobil pribadi, mesin dan lain sebagainya.

2. Munawir

Pengertian aset menurut Munawir adalah segala jenis sumberdaya baik alam maupun manusia yang bernilai ekonomis. Di sisi lain juga harus mampu menunjang berjalannya perusahaan dalam sebuah harga atau nilai wajar yang diukur secara real dan obyektif.

3. Siregar

Dalam bukunya, Siregar memberikan definisi tentang aset yaitu barang atau sesuatu (thing and anything) yang bernilai ekonomi, exchange value dan bisa dikomersilkan. Bisa dimiliki oleh individu, perusahaan atau organisasi.

Pengertian Aset Lancar

Pengertian-Aset-Lancar

Aset lancar atau yang disebut dengan current assets ini merupakan uang atau benda yang bisa dengan mudah dikonversikan menjadi uang tunai atau kas, dapat dicairkan secara tunai dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun.

Mayoritas perusahaan atau lembaga membelinya agar bisa digunakan secepat mungkin untuk perputaran keuangan, investasi atau membayar hutang.

Ciri khas yang menonjol adalah mudah diperjual belikan, bisa disimpan, periode pencairan yang relatif singkat serta berbentuk uang tunai atau kas.

Salah satu manfaatnya adalah bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.


Simak juga: √ Pengertian Audit (Lengkap) Menurut PSAK Dan Para Ahli


Pengertian Aset Tetap

Pengertian-Aset-Tetap

Pengertian aset tetap menurut PSAK adalah benda atau uang yang siap pakai dan mempunyai manfaat bagi perusahaan dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun.

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia aktiva tetap bisa dijual dalam rangka operasional normal perusahaan.

Secara umum diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu berwujud dan tidak berwujud.

Aktiva tetap berwujud sifatnya relatif permanen, bisa mengalami penyusutan atau kenaikan nilai.

Cara memperolehnya bisa dengan pembelian tunai yang harus dicatat ke alam pembukuan sesuai dengan jumlah yang dikeluarkan.

Apabila terdapat potongan tunai maka disebut sebagai pengurangan terhadap harga faktur.

Selain itu juga bisa didapatkan dengan menukar surat berharga.

Contoh Aset

Contoh-Aset

Pada penjelasan di atas sudah disinggung tentang beberapa contoh aset, namun di bawah ini Anda akan lebih mengetahuinya secara lebih rinci.

Simak beberapa poin di bawah ini:

✓   Beban dibayar dimuka

✓   Uang

✓   Persediaan

✓   Kas

✓   Surat berharga

✓   Piutang wesel

✓   Perlengkapan

✓   Persiapan barang dagang

✓   Mesin

✓   Peralatan toko atau kantor

✓   Alat angkut

✓   Tanah

✓   Gedung

✓   Hak sewa

✓   Hak cipta

✓   Merek dagang

✓   Nilai lebih (good will)

✓   Hak paten

✓   Hak kontrak, dan masih banyak lagi yang lainnya.


Jenis Aset

Jenis-Aset

Pengklasifikasian aset merupakan hal yang sangat penting dalam dunia bisnis.

Hal tersebut bermanfaat untuk memahami berapa modal kerja bersih dari sebuah perusahaan, menentukan solvabilitas beserta resikonya.

Secara umum, jenis aset dapat dibagi menjadi tiga yaitu berdasarkan keberadaan fisik, penggunaan dan konvertibilitas.

Penjelasan lengkapnya bisa dilihat di bawah ini:

1. Berdasarkan Konvertibilitas

Maksud dari konvertibilitas adalah kemudahan suatu aktiva untuk ditukarkan menjadi uang tunai. Dibagi menjadi dua jenis yaitu aset lancar dan tidak lancar yang sudah dijelaskan pengertiannya di atas.

2. Berdasarkan Keberadaan Fisik

Jika dilihat dari keberadaan fisik, aset dibagi menjadi dua yaitu berwujud yang bisa disentuh, dirasakan dan dilihat dan tidak berwujud seperti hak paten, merek dagang, good will atau yang lainnya.

3. Berdasarkan Penggunaannya

Terakhir adalah berdasarkan penggunaannya yang dibagi menjadi dua yaitu aset operasi yang sangat diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kedua yaitu aset non operasi yang tidak selalu dibutuhkan namun dapat menghasilkan pendapatan seperti investasi jangka pendek, bunga deposito dan lain sebagainya.


Simak juga: √ [Definisi] Pengertian Modal Usaha Dan Manfaat #Lengkap


Pengertian aset, jenis dan contohnya di atas harus Anda pahami dengan baik jika ingin belajar ilmu akuntansi atau bekerja di sebuah perusahaan.

Jika tidak, maka Anda akan kesulitan mengatur atau perencanaan keuangan kedepannya agar operasional tetap berjalan. Tak heran, jika pengetahuan tentang aset turut memberikan sumbangan bagi kesuksesan sebuah bisnis.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Scroll to Top