Pengertian Bakteri

Banyak orang beranggapan bahwa bakteri hanya merugikan baik bagi manusia maupun hewan. Apabila merujuk pada pengertian bakteri, hal tersebut memang benar.

Tetapi, bakteri itu ada banyak dan tidak semua mendatangkan dampak negatif bagi makhluk hidup. Maka dari itu, pengetahuan akan bakteri menjadi penting.

Untuk supaya lebih jelas, silahkan simak ulasan dari Cryptowi berikut ini.

Pengertian Bakteri Secara Umum

Pengertian-Bakteri-Secara-Umum

Dalam pengertian yang umum, bakteri adalah organisme berukuran kecil yang berjumlah sangat banyak dan bisa bertahan hidup di segala macam lingkungan.

Bentuk yang dimiliki bakteri tidaklah sama. Beberapa hal yang membedakannya seperti posisi flagel dan kekhasan dinding sel.

Definisi bakteri juga tercantum dalam KBBI.

Penjelasan mengenai organisme tersebut cukup panjang.

Intinya dapat diurai dalam poin-poin berikut:

✓  Bakteri adalah makhluk hidup yang ukurannya paling kecil

✓  Bakteri mampu berkembang biak begitu cepat melebihi makhluk hidup lain dengan cara membelah diri

✓  Bakteri ada yang membahayakan namun ada juga yang baik bagi kesehatan

✓  Bakteri dapat membantu proses pembusukan dan peragian


Pengertian Bakteri Menurut Para Ahli

Pengertian-Bakteri-Menurut-Para-Ahli

1. William C. Shiel

Bakteri didefinisikan sebagai mikroorganisme bersel satu yang hidup secara mandiri ataupun menjadi parasit pada organisme lainnya. Beberapa bakteri dapat mengganggu kesehatan makhluk hidup.

2. James Steckelberg

Pengertian bakteri menurutnya adalah salah satu mikroorganisme yang memiliki sel tunggal. Bakteri dapat hidup adan bertahan di berbagai jenis lingkungan bahkan yang ekstrim sekalipun. Jenis mikroorganisme ini dapat membawa manfaat namun ada juga yang menyebabkan penyakit.

3. Yvette Brazier

Pengertian bakteri menurut Yvette Brazier yaitu organisme yang memiliki ciri-ciri mikroskopis dan bersel tunggal yang jumlahnya jutaan. Bakteri hidup hampir di setiap lingkungan baik di dalam organisme maupun di luar.

4. National Cancer Institute

Para pakar di institusi tersebut mengemukakan pendapat mengenai bakteri. Menurut mereka, bakteri tergolong dalam sekumpulan mikroorganisme yang terdiri dari sel tunggal dan dapat menginfeksi makhluk hidup.

Klasifikasi Bakteri

Klasifikasi-Bakteri

Berdasarkan pengertian bakteri dapat diketahui bahwa jumlahnya sampai jutaan.

Agar dapat mengenali dan membedakan, maka dibutuhkan klasifikasi bakteri.

Berikut klasifikasi yang didasarkan pada bagaimana bakteri memperoleh makanan:

1. Bakteri Autotrof

Disebut sebagai autotrof karena bakteri dalam kelompok ini mampu memproduksi asupan makanan untuk diri sendiri. Dengan kata lain, bakteri autotrof sangat mandiri karena menggunakan energi yang dimiliki untuk menghasilkan makanan.

Bakteri autotrof terbagi lagi menjadi dua yaitu fotoautotrof dan kemoautotrof.

2. Bakteri Fotoautotrof

Golongan bakteri ini mengandalkan cahaya matahari untuk membantu ‘memasak’ makanannya. Ciri-ciri yang menonjol adalah bakteri mempunyai pigmen yang berwarna, seperti halnya daun hijau yang bisa berfotosintesis.

3. Bakteri Kemoautotrof

Sedangkan kategori kemoautotrof adalah bakteri yang bergantung pada reaksi kimia untuk menghasilkan makanan. Contoh reaksi kimia yang dibutuhkan seperti oksidasi senyawa NH3, senyawa belerang ataupun senyawa HNO2.

4. Bakteri Heterotrof

Jenis ini terdiri dari bakteri yang mendapatkan makanan dari jenis organisme lain. Jadi, kebalikannya dengan jenis bakteri autotrof. Bakteri ini dibedakan menjadi dua kategori yaitu parasit dan pengurai.

5. Bakteri Parasit

Definisinya adalah bakteri yang menumpang pada organisme lain demi memperoleh asupan makanan. Semua bakteri dalam kategori ini dapat menimbulkan penyakit.

6. Bakteri Pengurai

Makanan yang didapat oleh bakteri pengurai berasal dari proses penguraian organisme yang telah mati. Contohnya yaitu sampah, tumbuhan mati dan bangkai. Sifat bakteri pengurai ada yang patogen tetapi ada juga yang menguntungkan.

Selanjutnya, bakteri juga dapat dibedakan menurut seberapa penting oksigen untuk mikroorganisme tersebut.

7. Bakteri Anaerob

Jenis bakteri anaerob tidak membutuhkan asupan oksigen dalam jumlah banyak. Mereka dapat hidup dan berkembang biak di lingkungan yang minim ataupun tanpa oksigen. Oksigen yang terlalu banyak justru akan memicu kematian.

8. Bakter Aerob

Agar dapat hidup, bakteri aerob sangat membutuhkan oksigen. Manfaat oksigen bagi mereka adalah menjalankan proses metabolisme sehingga energi dapat dihasilkan.

Ciri-Ciri Bakteri

Ciri-Ciri-Bakteri

Setiap organisme pasti memiliki ciri-ciri khas yang menjadi pembeda.

Begitu juga dengan bakteri yang ciri-cirinya sebagai berikut:

✓  Hanya memiliki sel tunggal

✓  Tidak mempunyai karyon atau membran inti sel sehingga disebut sebagai organisme prokariotik

✓  Ukuran tubuhnya sangat kecil hanya sekitar 0,5 sampai 5 mikron

✓  Dinding sel yang dimiliki tampak kaku untuk menjaga isi sel dan melindungi dari berbagai gangguan alami

✓  Terdapat kromosom haploid yang terkandung di dalamnya

✓  Dapat bertahan hidup secara autotrof maupun heterotrof

✓  Sebagian besar dilengkapi dengan flagel yang berfungsi sebagai alat gerak

✓  Bentuk sel yang dimiliki cukup beragam seperti spiral, batang dan bulat

✓  Hidupnya akan bertahan lebih lama apabila tingkat kelembaban di sekitarnya tinggi

✓  Kehidupan bakteri sangat bebas dan bisa menjadi parasit

✓  Tidak mengandung peptidoglikan khususnya bakteri yang tinggal di lingkungan ekstrim


Simak juga: √ Organel Sel Hewan: Struktur dan Fungsi (Lengkap + Gambar)


Intisari dari pengertian bakteri adalah organisme terkecil yang memiliki ketahanan hidup yang luar biasa. Jumlah bakteri sangatlah banyak dan hanya bisa diamati menggunakan mikroskop.

Bakteri yang menjadi parasit memiliki sifat patogen. Sedangkan bakteri yang berjenis pengurai umumnya lebih menguntungkan bagi makhluk hidup lain.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top