Sebenarnya apa yang dimaksud dari pengertian buku besar? Apakah bukunya berukuran sangat besar? Tentu saja tidak.
Buku besar adalah istilah untuk mewakili sistem pencatatan data keuangan suatu perusahaan yang terdiri dari catatan akun debit dan kredit yang divalidasi oleh neraca saldo.
Singkatnya, buku besar memberikan catatan dari setiap transaksi keuangan yang terjadi selama perusahaan tersebut beroperasi. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penjelasannya dari Cryptowi berikut.
Pengertian Buku Besar adalah
Buku besar adalah buku yang berisi catatan transaksi bisnis, atau ringkasan transaksi yang berhubungan dengan akun tertentu.
Seluruh informasi transaksi ini kemudian digunakan oleh akuntan untuk membuat neraca saldo yang berfungsi sebagai laporan dari saldo setiap akun buku besar.
Neraca saldo ini diperiksa kesalahannya dan disesuaikan dengan posting entri tambahan yang diperlukan, dan kemudian saldo neraca yang disesuaikan digunakan untuk menghasilkan laporan akhir keuangan perusahaan.
Buku besar dapat disimpan dalam bentuk buku fisik atau pada perangkat lunak komputer.
Pengertian Buku Besar Menurut Para Ahli
Istilah “buku besar” memiliki sejumlah pengertian berbeda seperti berikut:
1. Ade Firmansyah
Buku besar berisi informasi yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan, seperti akun untuk aset, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, dan biaya. Daftar lengkap akun ini dikenal sebagai bagan akun.
2. Gito Brahmana
Buku besar adalah sumber daya berharga untuk memantau aktivitas dan operasi keuangan perusahaan atau organisasi, yang juga penting untuk tujuan audit atau persiapan anggaran.
3. Kamus istilah
Buku besar adalah sistem pencatatan yang mencatat semua data keuangan perusahaan.
4. Stacy Kildal
Buku besar merupakan buku yang berisi semua akun dan transaksi moneter terkait perusahaan yang disimpan dalam bentuk ringkasan dan rahasia.
5. Mulyadi
Buku besar ialah buku akuntansi paling penting untuk membantu pembuatan neraca saldo yang kemudian bertindak sebagai dasar untuk penyusunan laporan keuangan.
6. Rizal Ramli
Buku besar adalah catatan tertulis atau terkomputerisasi dari semua transaksi yang telah diselesaikan perusahaan.
7. Menurut industri dagang
Buku besar yaitu catatan dari semua akun yang digunakan perusahaan.
8. Eddy Hood
Buku besar akuntansi adalah akun atau catatan yang digunakan untuk menyimpan data keuangan perusahaan yang nantinya digunakan untuk membuat neraca dan laporan laba rugi.
9. Prachi
Buku besar merupakan buku yang berisi data akuntansi perusahaan, seperti kas, piutang, investasi, inventaris, hutang dagang, biaya yang masih harus dibayar, dan simpanan pelanggan.
Pengertian Buku Besar Pembantu
Buku besar pembantu berisi rincian untuk mendukung buku besar umum.
Misalnya, buku besar pembantu untuk piutang berisi informasi setiap kredit perusahaan kepada pelanggan, pengembalian barang dagangan, diskon, dan sebagainya.
Dengan rincian ini di buku besar pembantu, akun piutang usaha di buku besar umum dapat melaporkan jumlah ringkasan untuk aktivitas piutang.
Manfaat Buku Besar
Buku besar sangat penting bagi perusahaan/organisasi apa pun karena memiliki sejumlah manfaat berikut:
1. Penelitian
Buku besar dapat membantu Anda memantau dan mengontrol operasi keuangan bisnis dan menemukan perubahan dalam aktivitas keuangan yang berada di luar operasi normal.
Misalnya, jika departemen keuangan menemukan bahwa saldo akhir di neraca berbeda dari sumber eksternal, maka ada masalah yang perlu diperiksa dan diperbaiki.
Dengan kata lain, buku besar memungkinkan profesional keuangan dengan cepat dan mudah mengidentifikasi aktivitas yang telah dicatat ke akun yang salah atau yang telah dicatat dengan tidak benar.
2. Audit
Auditor menggunakan buku besar untuk menentukan apakah suatu perusahaan/organisasi telah mengklasifikasikan pendapatan dan pengeluarannya dengan benar.
Auditor dapat menggunakan rincian dalam buku besar dan kemudian membandingkannya dengan faktur sebenarnya untuk memverifikasi keakuratan data.
Auditor juga menggunakan buku besar untuk memverifikasi keakuratan aktivitas yang tercantum pada laporan laba rugi perusahaan serta memastikan bahwa saldo akhir di sub-akun aset, kewajiban, dan ekuitas setara dengan jumlah di neraca.
3. Persiapan Anggaran
Anggaran adalah alat penting untuk memantau dan mengendalikan operasi keuangan organisasi.
Anggaran merupakan prediksi dari semua pendapatan dan pengeluaran yang diantisipasi perusahaan di masa depan.
Sebenarnya, anggaran dapat dibuat dengan meningkatkan total pendapatan dan pengeluaran serta jumlah inflasi yang diantisipasi perusahaan pada tahun yang sedang berjalan, namun metode ini tidak memperhitungkan biaya satu kali yang dikeluarkan perusahaan.
Biaya satu kali yang besar dapat berdampak signifikan pada biaya yang diproyeksikan untuk tahun mendatang jika dimasukkan ke dalam anggaran.
Karena itu, metode terbaik adalah meninjau buku besar secara rinci untuk mengidentifikasi pendapatan dan pengeluaran yang hanya terjadi satu kali, sehingga tidak berdampak pada tahun mendatang.
4. Manfaat Lain
✓ Menyimpan dan mengatur informasi yang diperlukan untuk menyiapkan laporan keuangan perusahaan.
✓ Menyediakan alat untuk analisis akun dan transaksi.
✓ Memberikan posisi bisnis pada titik waktu tertentu. Misalnya, buku besar kas akan memberitahu jumlah kas yang tersedia pada tanggal, buku besar bank akan memberitahu saldo bank, dan sebagainya.
✓ Memfasilitasi rekonsiliasi bank karena semua transaksi yang berkaitan dengan satu rekening bank dicatat di satu tempat.
Jenis-Jenis Buku Besar
Sebagian besar perusahaan memiliki tiga jenis buku besar, yaitu:
✓ Buku besar debitur: berisi informasi pelanggan yang berhutang kepada perusahaan, misalnya pelanggan membeli barang secara kredit.
✓ Buku besar kreditur: catatan hutang perusahaan kepada vendor atau supplier.
✓ Buku besar utama/master: berisi data-data akun dan nominal nyata dari semua transaksi perusahaan.
Simak juga: [Definisi] Pengertian Modal Usaha Dan Manfaat #Lengkap
Pengertian buku besar secara sederhana adalah catatan lengkap dari seluruh riwayat transaksi keuangan perusahaan.
Rincian transaksi ini disusun dan diringkas pada berbagai tingkatan untuk menghasilkan neraca, laporan laba rugi, arus kas, dsb.
Manfaat buku besar adalah membantu akuntan, manajemen perusahaan, investor, dan pemangku kepentingan lain menilai kinerja perusahaan secara berkelanjutan.
