Deskripsi merupakan salah satu jenis teks dalam bahasa Indonesia yang sering digunakan untuk menggambarkan suatu objek seperti benda kesayangan, hewan peliharaan, atau tempat wisata. Memahami pengertian deskripsi sangat penting bagi Anda yang ingin membuat teks yang satu ini.
Deskripsi juga mempunyai ciri khas dan struktur tertentu sehingga membedakannya dengan jenis teks lain. Lantas, seperti apa pengertian, ciri-ciri, hingga struktur dan jenis teks deskripsi? Temukan jawaban lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Deskripsi
Deskripsi dapat diartikan sebagai pemaparan suatu objek menggunakan kata-kata yang jelas dan rinci. Hal-hal yang digambarkan merupakan sesuatu yang bisa ditangkap oleh panca indera manusia misalnya warna, bentuk, ukuran, rasa, dan lain sebagainya.
Menurut pengertian tersebut, teks deskripsi merupakan jenis teks yang berisi penjelasan atau gambaran suatu objek, baik tempat, benda, ataupun manusia. Penjabaran dilakukan secara rinci sehingga pembaca bisa memiliki gambaran jelas mengenai objek tersebut.
Apa tujuan dari sebuah teks deskripsi? Teks yang satu ini bertujuan untuk menggambarkan sebuah objek pengamatan berikut dengan rasa, corak, dan sifatnya sesuai dengan yang ditangkap oleh panca indera. Hasil pengamatan dirangkai menjadi kalimat-kalimat yang bisa dipahami oleh pembaca.
Ciri-ciri Teks Deskripsi
Ada beberapa ciri-ciri yang bisa Anda gunakan untuk mengidentifikasi sebuah teks deskripsi. Ciri-ciri tersebut dibedakan berdasarkan tiga aspek penting yaitu tujuan, objek, dan teks. Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
1. Ciri Berdasarkan Tujuan
Ciri yang paling menonjol dari sebuah teks deskripsi adalah adanya kalimat yang menggambarkan atau menjabarkan sesuatu. Hal ini berkaitan dengan tujuan teks deskripsi sebagai gambaran atau lukisan terhadap sesuatu yang rinci.
2. Ciri Berdasarkan Objek
Berdasarkan objek yang digambarkan, sebuah teks deskripsi mempunyai sifat khusus. Ini berarti teks deskripsi dibuat secara personal dan mungkin berbeda antara satu objek dengan objek lainnya tergantung sudut pandang penulis.
3. Ciri Berdasarkan Isi Teks
Ciri-ciri selanjutnya dari sebuah teks deskripsi adalah mempunyai gambaran yang terperinci dan jelas. Sebuah objek yang akan dibahas pada deskripsi harus dijabarkan secara rinci dan jelas. Dengan demikian, pembaca bisa merasakan seolah-olah bisa merasakan apa yang Anda rasakan.
Struktur Deskripsi
Tidak cukup mengetahui pengertian deskripsi, Anda juga perlu memahami struktur teks yang satu ini terutama jika ingin membuat teks deskripsi sendiri. Dengan mematuhi strukturnya, karya Anda menjadi lebih mudah dinikmati. Berikut struktur deskripsi yang perlu Anda ketahui.
1. Identifikasi
Identifikasi merupakan bagian awal dari sebuah teks deskripsi. Bagian ini terdiri dari pengenalan nama objek, lokasi, hingga gambaran lain yang bersifat umum. Misalnya Anda mendeskripsikan tempat wisata, Anda bisa menuliskan detail lokasi atau makna nama yang digunakan.
Tujuan dari bagian ini adalah agar pembaca lebih mudah memahami objek yang hendak digambarkan di dalam teks.
2. Deskripsi Bagian
Deskripsi bagian merupakan bagian dari struktur teks deskripsi. Pada bagian ini, Anda perlu menuliskan gambaran rinci tentang objek dari sudut pandang penulis. Anda bisa mengilustrasikan apa yang Anda lihat dan rasakan melalui pengamatan.
Sebagai contoh, jika Anda ingin mendeskripsikan sebuah mobil, paparkan spesifikasi lengkap pada bagian ini.
3. Simpulan
Bagian terakhir teks deskripsi adalah simpulan. Pada bagian ini, Anda bisa menuliskan kesan atau kesimpulan dari pengamatan yang dilakukan terhadap suatu objek. Bagian ini bersifat opsional sehingga Anda bisa mencantumkannya atau tidak.
Misalnya jika Anda mendeskripsikan tentang sebuah mobil, maka Anda dapat menuliskan secara singkat kesan terhadap produk tersebut.
Jenis-jenis Teks Deskripsi
Ada beberapa macam jenis teks deskripsi yang sering dijumpai. Berdasarkan isinya, berikut ini jenis teks deskripsi yang perlu Anda ketahui.
1. Deskripsi Objektif
Deskripsi objektif merupakan jenis teks deskripsi yang menggambarkan sebuah objek secara lugas dan apa adanya. Penulis tidak perlu menambahkan pendapat, kesan pribadi, maupun sesuatu yang bersifat subjektif.
2. Deskripsi Spasial
Jenis teks deskripsi spasial merupakan sebuah teks penjabaran yang menggambarkan sebuah objek menggunakan sudut pandang ruang dan waktu. Objek yang sering digunakan pada deskripsi ini biasanya berupa benda dan tempat.
3. Deskripsi Subjektif
Sesuai dengan namanya, sebuah teks subjektif menggambarkan objek yang diikuti dengan opini penulis. Pada bagian akhir teks, penulis menyampaikan apa yang didengar, dilihat, dan dirasakan dari objek tertentu. Teks ini biasanya digunakan untuk ulasan sebuah produk.
Berdasarkan bentuknya, teks penjabaran ini terbagi menjadi dua, yaitu teks deskripsi berdiri sendiri dan deskripsi yang tergabung dengan teks lain. Teks yang berdiri sendiri maksudnya tidak bercampur aduk dengan teks lain.
Sementara itu, deskripsi tergabung berarti teks masih bercampur dengan teks lain misalnya pada cerpen atau novel.
Dengan mengetahui pengertian deskripsi beserta ciri, struktur, dan jenisnya, Anda bisa lebih mudah mengidentifikasi bahkan membuat sendiri teks deskripsi. Pastikan teks sesuai dengan kaidah yang berlaku sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
