Dalam perangkat elektronik terdapat beberapa piranti penting, salah satunya ialah ROM atau biasa disebut penyimpanan internal. Sebenarnya pengertian ROM sendiri adalah Read Only Memory, dimana sifatnya yang permanen dapat menyimpan beragam data dengan lebih baik.
Namun supaya agar lebih jelasnya, silahkan simak ulasannya dari kurikulum.id berikut ini.
Pengertian ROM Adalah
Umumnya ROM bisa berarti media baca atau penyimpanan data, ia menjadi basis data penting dari sebuah software atau aplikasi yang diinstall. Bisa berupa akun yang disimpan, file txt, riwayat penggunaan, dan data aplikasi lainnya.
Seiring berkembangnya zaman, kini ROM juga dapat menyimpan beragam file eksternal, seperti foto, video, dokumen, ataupun jenis file lainnya. Umumnya semakin besar ROM, maka penggunaan perangkat juga akan semakin leluasa.
Pengertian ROM HP
ROM HP adalah penyimpanan data aplikasi yang ada di handphone, beda halnya dengan yang ada di komputer. ROM HP cenderung mempunyai kapasitas yang lebih kecil, mulai dari 1 GB, 2GB, 4GB, 8GB, 16 GB, 32 GB, dan seterusnya.
Sifatnya yang permanen membuatnya dapat menyimpan dengan lebih baik, walaupun ponsel mati atau mengalami kerusakan data akan tetap tersimpan dengan aman.
Data bisa hilang hanya apabila aplikasi di ponsel Anda terhapus, bisa juga karena handphone yang disetel ulang pabrik.
Pengertian ROM Pada Komputer
Komputer pastinya mempunyai ROM untuk menyimpan data software yang diinstall, dimana kapasitas ROM dalam komputer sangatlah besar. Misalnya saja dengan kapasitas 250 GB, 512 GB, hingga 1 TB sekalipun.
Penggunaan ROM di komputer juga lebih luas lagi, di sini Anda bisa menyimpan berbagai jenis file eksternal, seperti foto, video, dokumen, dan lain sebagainya.
Bahkan hasil olahan software seperti hasil editing, download, hingga pembuatan dokumen, akan secara otomatis masuk ke penyimpanan tersebut.
Contoh ROM
Berkembangnya zaman tentu saja membuat ROM juga semakin bervariasi, baik dari segi kapasitas atau teknologi yang digunakan.
Bagi Anda yang belum tahu ROM, maka Anda bisa melihat contoh ROM yang banyak digunakan hingga saat ini, yaitu sebagai berikut:
✓ CD-R
✓ DVD-R
✓ Stock ROM
✓ Custom ROM
✓ Manufacturer
Fungsi ROM
Terlepas dari pengertian ROM yang sangat spesifik, sebenarnya ROM adalah piranti yang memiliki fungsi sangat sederhana.
Untuk lengkapnya Anda bisa melihat fungsi ROM pada uraian berikut:
1. Penyimpanan Firmware
Menyimpan seluruh firmware yang ada pada komputer adalah fungsi utama sebuah ROM. Firmware ini berkaitan dengan operasional perangkat keras, seperti proses booting, koneksi jaringan, kontrol, dan proses operasi lainnya.
Adanya ROM mampu menyimpan semua data tersebut dengan aman, tentunya hal ini bisa membuat perangkat tetap bisa berjalan dengan semestinya.
Semakin besar space ROM, maka akan semakin baik pula operasional perangkat tersebut.
2. Distribusi Software
Selain itu, ROM juga berfungsi sebagai distribusi software atau aplikasi, dimana ia akan menyimpan semua data yang dibutuhkan software atau aplikasi untuk bisa berjalan di sebuah perangkat.
ROM yang besar pastinya sangat dibutuhkan, apalagi bila Anda ingin menginstall software atau aplikasi berukuran besar.
3. Media Penyimpanan File
Menyimpan media dari luar sekarang juga bisa dilakukan oleh sebuah ROM, dimana Anda tidak perlu menambahkan penyimpanan eksternal bila tidak terlalu dibutuhkan.
Mengingat ROM di zaman sekarang memiliki kapasitas yang lebih dari cukup, baik untuk menyimpan gambar, foto, video, dokumen, ataupun file lainnya.
Bukan hanya menyimpan saja, namun Anda sudah dapat membuka file tersebut secara langsung menggunakan software atau aplikasi yang ada.
Jenis-Jenis ROM
1. Mask ROM
Mask ROM merupakan sebuah penyimpanan data yang berjenis non-flashable, jadi ia hanya dapat diisi atau ditulis satu kali saja dan tidak dapat ditambah atau dikurangi.
Contoh yang paling sering ditemui ialah CD-ROM, baik berisi lagu, foto, ataupun video.
2. PROM
Umumnya semua perangkat mempunyai PROM (Programmable Read Only Memory).
Seperti namanya fungsi PROM adalah sebagai program utama, dimana perangkat dapat hidup dan berjalan karena sudah terdapat program yang sudah dimasukkan di PROM tersebut.
3. EPROM
EPROM adalah pengembangan ROM dari versi sebelumnya, singkatnya ia dapat menyimpan berbagai data program.
Namun, data tersebut dapat ditambah atau disetel ulang sesuai keinginan, dengan menggunakan alat yang dapat menyinari sinar ultraviolet terhadap ROM tersebut.
4. EEPROM
Selanjutnya ada EEPROM atau penyimpanan yang lebih kompleks, karena ia sudah dapat digunakan untuk beragam keperluan penyimpanan data atau file.
Namun, masih dalam jumlah yang sangat terbatas, dimana ia hanya dapat menulis dan menghapus data sebanyak sepuluh ribu sampai seratus ribu kali saja.
5. Flash Memory
Jenis ROM yang paling sering digunakan saat ini ialah Flash Memory, yang mempunyai penggunaan sangat fleksibel. Baik menambahkan, menghapus, atau memindahkan file bisa dilakukan dengan cepat.
Contoh flash memory ialah hard drive, memory card, flashdisk, dan lain sebagainya.
Perbedaan RAM dan ROM
RAM dan ROM adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, walaupun keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
Secara garis besar ROM digunakan untuk menyimpan data aplikasi dan firmware di perangkat. Sifatnya yang permanen akan tetap menyimpan data, walaupun aplikasi dimatikan atau perangkat dimatikan sekalipun.
Sedangkan RAM digunakan untuk menampung semua data aplikasi yang sedang dijalankan, lalu sifatnya sementara atau hanya digunakan saat aplikasi sedang dijalankan saja.
Sehingga bila aplikasi dimatikan atau perangkat dimatikan, maka semua data aplikasi di RAM akan dihapus.
Simak juga: Pengertian Router Adalah – Jenis Dan Cara Kerja (Lengkap)
Tentu saja dari pengertian ROM di atas, membuktikan bahwa penggunaan ROM memang sangat penting untuk sebuah perangkat. Baik perangkat komputer, laptop, handphone, kamera ataupun perangkat digital lainnya, ROM sangatlah penting.