Musik merupakan sesuatu paling universal dari semua bentuk seni. Hampir semua orang suka mendengarkan musik, hanya jenisnya saja yang berbeda, tergantung pada selera.
Musik memiliki daya tarik, makna, dan mampu membangkitkan rasa tertentu bagi pendengarnya, seperti rasa sedih, bahagia, atau semangat.
Namun, tahukah Anda apa pengertian seni musik? dan apa sajakah jenisnya? Silahkan simak ulasan lengkapnya dari kurikulum.id dibawah ini.
Pengertian Seni Musik Secara Umum
Arti harfiah dari kata “musik” menurut beberapa sumber adalah seni yang menggabungkan suara vokal atau instrumental dalam cara yang harmonis atau ekspresif.
Musik adalah seni dengan sendirinya, yang dihasilkan oleh seseorang atau sekelompok orang berbakat maupun orang biasa yang ingin mengekspresikan perasaannya.
Simak Juga: Pengertian Seni Lukis
Pengertian Seni Musik Menurut Para Ahli
Bagi banyak orang, terutama para seniman, musik adalah kehidupan. Karenanya, musik memiliki makna yang sangat beragam.
Contohnya adalah pengertian seni musik menurut enam ahli berikut ini:
1. David Ewen
David Ewen adalah orang Austria yang berimigrasi ke Amerika Serikat bersama keluarganya sejak kecil. Ia adalah seorang pendiri dan pemilik Towne and Heath, yaitu sebuah perusahaan AS yang menerbitkan buku-buku tentang musik.
David Ewen mendefinisikan seni musik sebagai bahasa universal yang dapat dipahami oleh semua orang di dunia.
Menurutnya, musik merupakan ilmu seni tentang kombinasi ritme dan nada, serta vokal dan instrumental, yang mencakup melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang perlu diungkapkan, terutama dari segi aspek emosional.
2. Norman Dello Joio
Berkarya sejak usia 14 tahun membuat Norman Dello Joio menjadi salah satu komposer terkemuka di Amerika pada abad ke-20. Ia mendapatkan pengakuan internasional dan menerima banyak penghargaan.
Baginya, musik adalah separuh dari hidupnya. Dan pengertian seni musik menurutnya adalah sebuah seni yang terkait dengan banyak hal, yang dapat mengubah pandangan seseorang atau sekelompok orang, serta terkadang dapat menambah wawasan, baik tentang musik itu sendiri atau hal lain di luarnya.
3. Suhastjarja
Dosen senior di Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini mengartikan seni musik sebagai sebuah ungkapan perasaan yang dibuat dalam wujud nada-nada, mengandung harmoni dan ritme, serta mempunyai lirik yang penuh makna.
4. Adjie Esa Poetra
Seorang guru vokal senior dan ternama asal Bandung Jawa Barat ini mengatakan bahwa musik dapat merangsang indera pendengaran, sehingga mampu menyampaikan informasi.
Adjie Esa Poetra kemudian menganggap bahwa pada dasarnya musik memiliki kekuatan untuk mengekspresikan segala sesuatu, baik perasaan, sikap, pikiran, suasana psikologis, fenomena alam, dsb.
5. Aristoteles
Filsuf Yunani ini mendefinisikan seni musik sebagai tiruan dari emosi manusia, baik emosi sedih, bahagia, jatuh cinta, atau yang lainnya.
Hal ini karena menurutnya musik adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi semua indra, yang kemudian dapat menggerakkan manusia dengan cara berbeda sesuai dengan emosi yang terkandung dalam musik tersebut.
6. Pono Banoe
Pencipta kamus musik setebal 1.200 halaman ini menganggap bahwa musik berasal dari salah satu dewa dalam mitologi Yunani Kuno bernama Dewa Muse.
Menurunya, Dewa Muse adalah lambang dari seni dan ilmu pengetahuan, sehingga ia mendefinisikan seni musik sebagai cabang seni yang mempelajari aneka suara dan pola dalam bentuk yang lebih bisa dimengerti oleh manusia.
Simak Juga: Pengertian Seni Rupa
Jenis-Jenis Musik
Tak bisa dipungkiri bahwa musik telah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari manusia.
Perkembangannya dari tahun ke tahun sangat pesat, dan bisa dibilang bahwa musik merupakan salah satu cabang seni yang tidak akan pernah mati.
Dan saat ini, ada banyak sekali genre musik yang terus tumbuh dan berkembang, bahkan beberapa sangat populer, seperti:
» Pop: pop telah menjadi salah satu genre musik paling populer di dunia, karena iramanya ringan dan mudah dimengerti, serta dapat membuat orang yang mendengarkan ikut bernyanyi.
» Electronic Dance Music (EDM): bentuk musik yang diproduksi oleh DJ dengan menambahkan puluhan nada pada suatu karya musik tertentu untuk menciptakan musik baru yang lebih unik.
» Rock: telah mengguncang dunia sejak 1950-an, rock adalah jenis musik yang memiliki ketukan keras dan kuat yang biasa dimainkan dengan instrumen senar.
» Country: musik rakyat Amerika dari tahun 1920-an ini diciptakan dengan menggunakan instrumen sederhana seperti gitar listrik, drum, dan mandolin.
» Jazz: dianggap sebagai musik klasik Amerika yang hits pada tahun 1990-an. Karakteristik utamanya adalah improvisasi.
» Electro: merupakan perpaduan antara hip hop dan musik elektronik, elektro, atau electro-funk, yang menggunakan drum, vocoder, dan talkbox untuk membedakan dirinya dari bentuk musik lain yang serupa.
» Indie rock: musik campuran dari banyak genre lain, termasuk rock, musik rakyat, electronica, bahkan pop. Genre ini pertama kali muncul pada tahun 1980-an di Amerika Serikat.
» Musik blues: musik rakyat sekuler yang diciptakan oleh Afrika-Amerika di awal abad ke-20. Emosi yang diungkapkan umumnya adalah kesedihan atau melankolis, seringkali karena masalah cinta.
» Rhythm and blues (R&B): istilah yang digunakan untuk beberapa jenis musik populer Afrika-Amerika pasca perang serta untuk beberapa musik white rock pada tahun 1940-an.
» Tradisional: musik rakyat yang umumnya berasal dari pedesaan dan diperoleh secara turun temurun.
» Hip hop: musik pendukung untuk rap, yang menggabungkan lirik berirama dan seni gerakan tangan ringan. Genre ini mencapai popularitas luas pada tahun 1980- 1990-an.
» Latin: istilah yang digunakan untuk musik-musik yang berasal atau berbahasa Spanyol dan Portugis.
Seni musik telah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang, yang ternyata sudah ada sejak ratusan tahun silam. Pengertian seni musik sendiri sangat luas dan jenisnya cukup beragam. Secara garis besar, musik merupakan bahasa universal untuk mengungkapkan suatu rasa atau keadaan.
