Penyimpangan Sosial

Penyimpangan sosial merupakan masalah yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari dikalangan masyarakat.

Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perilaku menyimpang secara proporsional lebih umum dikalangan lapisan bawah masyarakat daripada di lapisan atas.

Namun, meski diakui bahwa perilaku buruk itu relatif lebih umum di antara populasi kelas bawah, ada banyak pengecualian ketika Anda melihat jenis perilaku buruk tertentu. Supaya Anda lebih paham simak ulasan dari Cryptowi berikut ini.

Pengertian Penyimpangan Sosial

Pengertian-Penyimpangan-Sosial

Penyimpangan sosial adalah istilah yang digunakan untuk mengekspresikan perilaku satu atau lebih subjek yang berperilaku tidak sesuai dengan norma dan nilai-nilai kesusilaan yang ada, baik dalam sudut pandang individu maupun agama.

Penyimpangan ini merupakan fenomena yang telah ada di semua masyarakat di mana ada norma. Ada dua kemungkinan bagaimana seseorang akan bertindak dalam menghadapi norma-norma sosial: taat atau melanggar.

Dan beberapa perilaku menyimpang dianggap sangat berbahaya, sehingga pemerintah memberlakukan undang-undang tertulis yang melarang perilaku tersebut.

Perilaku buruk adalah yang melanggar undang-undang ini dan tentu saja merupakan jenis penyimpangan penting yang menjadi perhatian banyak orang.

Ciri Ciri Penyimpangan Sosial

Ciri-Ciri-Penyimpangan-Sosial

Perilaku setiap individu dipengaruhi oleh lingkungan, pertemanan, dan terutama keluarga. Sehingga ada banyak faktor yang dapat mengarahkannya ke perilaku menyimpang. Ciri-cirinya pun bisa berbeda, namun berikut adalah ciri-ciri paling umum:

  • Merasa lebih unggul daripada orang lain
  • Tidak berempati
  • Tidak memiliki rasa tanggung jawab
  • Tidak memiliki rasa hormat
  • Sering melanggar hukum
  • Berkelakuan tidak baik
  • Tidak memiliki prestasi akademik
  • Sering menyendiri
  • Kurang perhatian orang tua atau keluarga

Macam Macam Penyimpangan Sosial

Macam-Macam-Penyimpangan-Sosial

Jika Anda memperhatikan dan mengamati dengan cermat di lingkungan sekitar Anda, ada beragam kasus perilaku buruk yang terjadi. Kondisi perilaku buruk tersebut merupakan bentuk penyimpangan dari sosial.

Dan berikut adalah beberapa macam penyimpangan yang paling banyak terjadi:

1. Penyimpangan Lawan Jenis

Secara umum, penyimpangan ini adalah perilaku yang tidak normal. Secara medis, penyimpangan lawan jenis adalah sejenis gangguan mental yang ditandai oleh preferensi atau obsesi dengan praktik yang tidak cocok ditiru.

2. Kecanduan Yang Dilarang

Sejenis obat penghilang rasa sakit yang hanya bisa digunakan dengan resep dokter.

Seorang dokter dapat memberi Anda untuk mengurangi rasa sakit setelah Anda mengalami cedera.

Jika seseorang menggunakan obat ini tanpa resep dokter, maka orang tersebut memiliki perilaku menyimpang, dan biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Wajah sangat pucat dan terasa basah saat disentuh
  • Tubuh lemas
  • Kuku atau bibir berwarna ungu atau biru
  • Muntah-muntah
  • Susah bicara
  • Napas atau detak jantung melambat

Resiko lain menggunakan tanpa resep adalah ketergantungan dan kecanduan. Kecanduan adalah penyakit yang menyebabkan seseorang secara kompulsif mencari, meskipun mereka menyebabkan kerusakan.

3. Berbuat Tidak Baik

Berbuat tidak baik adalah suatu bentuk pelanggaran norma hukum karena telah melukai orang lain atau binatang, atau merusak objek tertentu.

Ada berbagai jenis yang umumnya dilakukan pada beberapa kelompok sosial atau individu yang lebih tidak terlindungi seperti perempuan, anak-anak, remaja, lansia, beberapa kelompok agama dan minoritas dari jenis yang berbeda.

Tak hanya fisik berbuat tidak baik juga bisa terjadi dalam bentuk psikologis, yang menghasilkan penderitaan pada objek melalui ancaman, penghinaan, tuntutan, paksaan, isolasi, dll. Ada juga berbuat tidak baik ekonomi yang terdiri dari perampasan harta milik seseorang atau kelompok.

Dengan mengetahui ciri dan jenis penyimpangan sosial yang ada, Anda bisa lebih berhati-hati dan waspada. Ini juga bisa menjadi pengingat untuk Anda lebih selektif dalam berteman dan bermasyarakat.

Baca Juga: √ Pengertian Akuntansi 

Faktor Penyimpangan Sosial

Faktor-Penyebab-Penyimpangan-Sosial

Perlu Untuk Anda pahami faktor-faktor apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya penyimpangan sosial, perhatikan berikut ini.

1. Media Masa

Sudah tak heran lagi pada era jaman sekarang ini, baik media cetak maupun media online seakan sudah menjadi kebutuhan kehidupan sehari-hari. Seorang akan lebih mudah pengaruh jika tidak pintar mengelola informasi yang diterima.

Sehingga ketika mendapatkan informasi baik atau buruk akan merubah pemikiran seorang tersebut dan bisa menjadi salah satu faktor penyimpangan ini terjadi.

2. Lingkungan

Faktor lingkungan ini sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari hari manusia. Secara tidak sadar seorang akan menjadi kebiasaan apa yang dilakukan oleh tetangga atau teman sekitar. Sehingga untuk lebih baik memilih teman atau lingkungan yang positif

3. Sekolah

Menjadi seorang pelajar tentu tak lepas yang namanya dengan kegiatan disekolah, terlebih hampir setengah waktu yang dipakai anak pelajar dihabiskan di sekolahannya.

Faktor yang harus diwaspadai supaya tidak terjadi penyimpangan pada sekolah maka berhati hati memilih sekolahan yang positif.


Baca juga: √ Pengertian Stakeholder


Dampak Penyimpangan Sosial

Dampak-Penyimpangan-Sosial

Penyimpangan juga bisa mengakibatkan dampak berupa kriminalitas, mengganggu keamanan serta merusak nilai norma dan lainnya. Untuk lebih jelasnya simak dibawah ini.

1. Terjadinya Kriminalitas

Kriminalitas bisa saja terjadi ketika seorang yang telah berbuat keburukan dan mempengaruhi teman sekitar kemudian berbuat keburukan yang baru lainnya. Sehingga ini bisa terjadi muncul secara berkelompok atau organisasi.

2. Kehilangan Masa Depan

Bagi pelaku yang sudah terjadi penyimpangan bisa saja mengalami masa depan yang suram. Karena adanya bagi pelaku hanya berbuat keburukan terus.

3. Rugi Diri Sendiri

Ketika seorang pelaku penyimbangan juga dapat merugikan diri sendiri, karena tidak ada perbuatan buruk yang bisa mendapatkan hal positif bagi dirinya.


Baca juga: √ Pengertian Supervisor


Contoh Penyimpangan Sosial

Contoh-Penyimpangan-Sosial

Adapula contoh yang ketika penyimpangan terjadi seperti dalam keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat.

1. Keluarga

  • Dapat menimbulkan berbuat tidak baik pada keluarga
  • Tingkah Laku anak yang dapat berbohong kepada orang tua
  • Perilaku berbicara yang kurang sopan dalam kelurga, baik yang lebih tua
  • Orang tua mendidik anaknya dengan keras ( membentak, memukul )

2. Sekolah

  • Murid sering membolos ketika jam belajar dan tanpa izin
  • Suka berbuat kerusuhan dalam sekolah ( berkelahi )
  • Sering membantah guru baik perintah atau menghina
  • Tidak mengerjakan tugas yang diberikan dari guru

3. Masyarakat

  • Pelaku penyimbang sering berbuat pencurian harta benda milik warga
  • Sering merusak fasilitas yang sudah disediakan ( umum )
  • Tidak membuang sampah pada tempatnya ( sembarangan )
  • Melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan orang lain

Baca juga: Pengertian Penelitian


Pencegah Penyimpangan Sosial

Pencegah-Penyimpangan-Sosial

Agar tidak terjadi penyimpangan dalam lingkungan maupun keluarga kita, sebaiknya lakukan pencegehannya sebagai berikut.

  • Memberikan contoh perilaku kebaikan kepada anak atau lingkungan dengan cara saling tolong menolong.
  • Membatasi atau juga mengawasi saat menggunakan media masa baik cetak ataupun online kepada anak dan juga lingkungan.
  • Mengajarkan tentang Agama lebih dalam kepada keluaga dan juga lingkungan.
  • Dan berbuat perhatian sesama anak dan lingkungan sekitar, supaya terus terjaga keharmonisannya.
  • Memperbanyak kegiatan-kegiatan positif dalam keluarga dan lingkungan masyarakat ( gotong royong, pengajian )

Demikianlah pembahasan tentang peyimpangan sosial baik dari pengertian, contoh, dampak hingga faktornya. Semoga dapat bermanfaat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top