Rumah Adat Indonesia

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah luas yang kaya akan budaya, agama, etnis, dan adat.

Setiap provinsi di negara ini memiliki karakteristik yang membedakannya dengan wilayah lain, seperti budaya dan rumah adat.

Desain rumah adat Indonesia begitu unik dan indah, baik secara visual maupun makna. Silahkan simak lengkapnya pada ulasan dibawah ini.

Pengertian Rumah Adat

Pengertian-Rumah-Adat

Rumah adat atau disebut juga dengan rumah tradisional adalah rumah yang dirancang khusus untuk generasi atau garis keturunan yang sama tanpa ada bagian rumah yang dirubah.

Dengan kata lain, rumah adat dibangun dengan memperhatikan budaya dan kebiasaan atau kepercayaan dari para leluhur atau nenek moyang.


Simak juga: Rumah Adat Bali


Gambar Rumah Adat Indonesia dan Asalnya

Rumah-Adat-Indonesia-dan-Asalnya

Inilah 15 rumah adat asli Indonesia beserta daerah asalnya:

1. Rumah Bolon

Rumah-Bolon

Bolon adalah rumah adat suku Batak yang tinggal di Sumatera Utara. Pada zaman dulu, rumah ini merupakan tempat tinggal bagi para bangsawan dan raja.

Ada enam jenis rumah bolon dalam masyarakat Batak, yang secara keseluruhan berbentuk persegi empat dengan bentuk atap yang melengkung di bagian belakang dan depan.

2. Gadang

Gadang

Kelompok etnis Minang/Minangkabau yang bermukim di Sumatera Barat memiliki rumat adat bernama gadang.

Rumah ini memiliki fitur yang sangat khas di bagian atapnya, yaitu melengkung tajam dan landai, hampir mirip dengan tanduk kerbau.

Dalam bahasa Minangkabau, kata “gadang” berarti rumah besar.

3. Krong Bade

Krong-Bade

Rumah adat Nanggroe Aceh Darussalam ini memiliki ciri khas berwarna hitam, dengan model bangunan berupa rumah panggung yang ketinggiannya sekitar 2,5 – 3 meter dari tanah.

Hampir seluruh bagian rumah terbuat dari kayu, kecuali bagian atap yang berbahan daun tenun.

Keunikan dari rumah adat ini adalah ruangan kosong di bagian bawah rumah sering digunakan sebagai tempat menyimpan bahan makanan.

4. Rakit Limas

Rakit-Limas

Disebut rumah rakit karena bangunan ini terletak di atas air, mirip dengan rakit yang mengambang.

Dan diselipkan kata limas karena atap rumah ini berbentuk segi lima. Rumah unik ini berada di Palembang, Sumatera Selatan.

5. Panggung Kajang Leko

Panggung-Kajang-Leko

Rumah adat Provinsi Jambi ini memiliki delapan ruangan di bagian dalamnya.

Masing-masing ruang tersebut bernama jogan (tempat beristirahat), serambi depan (ruang tamu khusus pria), serambi dalam (kamar tidur anak laki-laki), amben melintang (kamar pengantin), serambi belakang (kamar tidur anak perempuan), ruang tamu khusus perempuan, garang (tempat penyimpanan air), dan dapur.

6. Rakyat

Rakyat

Rakyat adalah rumah adat Bengkulu yang termasuk dalam model rumah panggung. Arsitekturnya dibentuk untuk melindungi pemiliknya dari banjir.

Selain itu, bagian bawah rumah ini juga berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan pertanian, kayu, atau sebagai kandang hewan.

Anda memiliki dua pilihan untuk melihat rumah tradisional Bengkulu ini.

Pertama, Anda bisa datang langsung ke Bengkulu, atau kedua Anda bisa pergi ke Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur.

7. Nowou Sesat

Nowou-Sesat

Rumah tradisional Lampung bernama Nowou Sesat.

Bentuknya adalah rumah panggung yang terbuat dari kayu.

Bagian bawah rumah biasa digunakan sebagai kandang ternak atau tempat menyimpan tanaman.

8. Badui

Badui

Rumah adat Indonesia ini merupakan milik suku Badui yang tinggal di Provinsi Banten.

Ciri khas rumah ini adalah dindingnya terbuat dari anyaman bambu dan atapnya berwarna hitam terbuat dari ijuk.

Rumah Badui memiliki arsitektur yang menarik, yaitu selalu menghadap ke utara atau selatan dan garis pandang ke barat dan timur. Rumah ini hanya memiliki satu pintu, dan bagian dalam hanya terdiri dari tiga ruang.

9. Joglo

Joglo

Joglo adalah rumah tradisional dari Yogyakarta, Jawa Tengah.

Rumah ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu pendapa (tempat untuk menerima tamu) dan ndalem (kamar tidur, ruang keluarga, dan ruang-ruang lain yang lebih privasi).

Pada zaman dulu, rumah ini hanya dimiliki oleh kalangan bangsawan, raja dan pangeran, serta orang-orang terpandang.

Secara keseluruhan, bentuk rumah ini adalah bujur sangkar, dengan empat pilar utama dan satu kayu besar di bagian atap yang disebut blandar.

10. Gapura Candi Bentar

Gapura-Candi-Bentar

Salah satu peninggalan budaya Bali adalah rumah adat yang disebut dengan Gapura Candi Bentar.

Dari luar, bentuknya terlihat mirip dengan candi Hindu, dengan ciri khas ukiran-ukiran di bagian dinding dan aneka patung.

11. Rumah Tradisional Istana Sultan

Rumah-Tradisional-Istana-Sultan

Rumah lokal ini berasal dari Pulau Sulawesi, tepatnya di Nusa Tenggara Barat.

Rumah ini merupakan milik banyak suku di Sulawesi, seperti Sumbawa, Sasak, Dongu, dan Dompu. Disebut Istana Sultan karena rumah ini awalnya adalah milik raja.

Bentuk rumahnya adalah persegi panjang dengan model menurun di bagian depan.

12. Tanean Lanjhan

Tanean-Lanjhan

Rumah adat dari Madura ini memiliki sedikit perbedaan yang mencolok, yaitu terdapat penghalang kayu setinggi lutut yang mirip dengan pagar di bagian teras rumah.

Sedangkan bentuk atap dan keseluruhan rumah sedikit mirip dengan rumah Joglo.

13. Musalaki

Musalaki

Musalaki merupakan rumah tradisional penduduk Nusa Tenggara Timur di masa lalu.

Rumah ini memiliki atap besar dalam bentuk kerucut berbahan jerami, sedangkan bagian dinding terbuat dari bambu. Rumah ini didominasi warna coklat.

14. Rumah Banjar

Rumah-Banjar

Di Kalimantan Selatan, ada rumah adat Indonesia yang dibangun oleh suku Dayak, yang bernama rumah banjar.

Rumah ini terlihat unik karena memiliki atap berbentuk segitiga dalam ukuran yang besar.

15. Baloy

Baloy

Kalimantan Utara memiliki rumah adat yang terlihat lebih gaya dan minimalis, bernama baloy. Asal usul rumah ini adalah dari suku Tidung.


Simak juga: Rumah Adat Jawa Tengah


Indonesia adalah salah satu negara paling indah di dunia. Setiap daerahnya memiliki rumah tradisional tertentu yang mewakili adat, budaya, dan cara hidup leluhur pada zaman dulu. Semua rumah adat Indonesia, mulai dari sabang sampai merauke, sangat menakjubkan dan indah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top