Ber-olahraga merupakan salah satu cara supaya bisa untuk menjaga kesehatan badan. Andapun bisa memilih olahraga yang disukai ataupun diinginkan untuk menunjang kebugaran fisik Anda.
Salah satu cabang olahraga yang digemari oleh masyarakat pada umumnya adalah renang. Tetapi tahukah Anda dari asal asul adanya olahraga jenis ini?
Maka dari itu untuk lebih jelasnya, silahkan simak artikel dari Cryptowi berikut ini, tentang olahraga renang dan sejarah renang.
Sejarah Renang di Dunia
Renang sudah ada dari zaman prasejarah, pada saat itu renang digunakan untuk bertahan hidup karena belum ada alat transportasi yang memadai.
Bukti perkembangan sejarah olahraga pada masa prasejarah terlihat dari relief yang terdapat di dinding gua.
Dengan adanya ditemukan lukisan yang perkiraan usia 4000 SM di padang pasir Kebir menjadi salah satu penemuan terkenal.
Dokumen lainnya seperti dalam Epos Gilgamesh, Oddysey, Iliad,dan Alkitab juga mencatat adanya kegiatan berenang pada masa itu.
Sekitar tahun 1800, tepatnya pada tahun 1828, perlombaan renang diadakan di Eropa dengan dibangunnya kolam renang yang dibuka secara umum.
Pada saat itu, gaya yang berkembang hanya berupa gaya dada dan itulah gaya yang menjadi awal lahirnya sejarah renang gaya dada yang kemudian diikuti munculnya dengan gaya-gaya baru dalam olahraga renang.
Sejarah Renang di Indonesia
Di Indonesia sejarah renang dimulai dari zaman Kerajaan Majapahit.
Pada masa Kerajaan Majapahit renang bertujuan masih ditujukan untuk menangkap ikan, berperang dan melakukan pembajakan pada kapal-kapal musuh.
Beberapa bukti adanya aktivitas renang di Indonesia ditandai dengan ditemukannya relief atau gambar yang terdapat di dinding candi.
Pada bangunan peninggalan kerajaan masa lampau juga dapat kita temui kolam-kolam air yang digunakan untuk berenang, seperti situs Taman Sari (Water Castle) yang terdapat di Yogyakarta.
Peninggalan itulah yang menjadi bukti kuat bahwa renang memang sudah ada dari zaman kerajaan masa lampau. Namun, belum dapat dipastikan gaya renang apa yang digunakan pada masa itu.
Di Indonesia, pembangunan kolam renang untuk pertama kalinya dibangun di Cihampelas, Bandung pada tahun 1904, kemudian diikuti pembangunan kolam renang Brantas di Surabaya dan kolam renang Cikini di Jakarta yang diperuntukkan hanya untuk orang-orang kulit putih (bukan pribumi).
Perlombaan cabang olahraga renang di Indonesia untuk pertama kalinya diselenggarakan pada tahun 1948 di kota Surakarta di Pekan Olahraga Nasional (PON). Gaya renang yang diperlombakan pada saat itu adalah gaya bebas, gaya punggung, dan gaya dada.
Sejarah Renang Gaya Bebas
Renang gaya bebas ialah berenang dengan posisi dada berada pada permukaan air dengan kedua belah tangan mengayuh kedepan secara bergantian.
Gaya ini sudah dikenal sejak zaman kuno, diluar negeri gaya bebas ini pertama kali diadakan lomba di London tepat pada tahun 1844.
Hingga sampai sekarang gaya bebas ini sangat digemari kebanyakan orang, karena gaya ini mudah untuk dilakukan dan lebih cepat membuat tubuh lebih melaju di air saat berenang.
Walaupun perenang asal Inggris pernah berkata bahwa: gaya renang ini tidak elegan karena terlalu banyak memercikkan air kemana-mana.
Sejarah Renang Gaya Punggung
Salah satu gaya renang yang paling beda yaitu gaya punggung, bagaimana tidak gaya punggung ini dilakukan saat berenang posisi badan menghadap keatas.
Sehingga punggung berada dipermukaan air dan dari sinilah gaya ini dinamakan gaya punggung.
Seperti halnya juga gaya bebas, menurut sejarahnya gaya renang punggung ini sudah dikenal sejak zaman kuno.
Sehingga untuk pertama kalinya secara resmi diselenggarakan perlombaan gaya punggung ini pada tahun 1900 di Olimpiade Paris.
Seiringnya perkembangan jaman, gaya punggung akhirnya mulai terkenal saat sekitar tahun 1912, pada waktu itu ada perlombaan renang dengan tiga nomor yaitu: gaya dada, gaya punggung dan gaya bebas.
Ada salah satu seorang perenang asal Amerika yang sudah berkali-kali memenangkan pertandingan beliau adalah Adolf Kiefer yang memperkenalkan gaya punggung ini. Sehingga sampai sekarang gaya ini sudah dikenal seluruh penjuru dunia.
Macam Macam Gaya Renang
Dalam cabang olahraga renang terdapat macam-macam gaya renang yang bisa Anda praktikkan.
Berikut penjelasan macam-macam gaya renang.
1. Gaya Bebas
Gaya ini merupakan salah satu gaya dalam cabang olahraga renang yang tidak terikat pada teknik dan aturan tertentu. Seperti namanya, gaya renang ini dilakukan dengan bebas.
Pada gaya bebas, posisi dada dan wajah menghadap permukaan air dan kedua tangan, serta kaki bergerak bergantian.
Hal ini bertujuan untuk bergerak di dalam air seperti gerakan mengayuh.
2. Gaya Dada
Dalam sejarah renang, gaya dada merupakan salah satu gaya renang tertua yang digunakan sejak zaman prasejarah.
Pada gaya ini, posisi dada berada dalam keadaan tetap menghadap permukaan air dan kedua tangan membelah air.
Gaya ini juga disebut gaya dada karena gerakannya yang menyerupai gerakan katak berenang.
3. Gaya Punggung
Saat berenang menggunakan gaya punggung, posisi punggung menghadap permukaan air dan wajah berada di atas air sehingga memudahkan untuk mengambil napas.
Pada gaya ini, gerakan tangan dan kaki hampir sama dengan gerakan pada gaya bebas namun posisi tubuh terlentang.
4. Gaya Kupu-kupu
Posisi dada menghadap permukaan air dan kedua lengan ditekan ke bawah yang dilakukan secara bersamaan.
Gerakan kaki pada gaya ini adalah seperti gerakan sirip lumba-lumba yaitu dengan melakukan gerakan kaki ke atas dan ke bawah bersamaan seperti gerakan menendang.
Pernapasan dilakukan saat kepala menyembul ke permukaan untuk mengambil udara.
Dari artikel ini, Anda menjadi lebih tahu bagaimana sejarah renang yang berkembang di dunia dan Indonesia.
Selain itu renang juga memiliki banyak manfaat yaitu untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, melatih kekuatan pernapasan, dan menambah tinggi badan.