Majas Metafora

Majas metafora adalah salah satu majas yang populer dan sering digunakan untuk melengkapi karya sastra. Supaya karya tulis tidak membosankan dan lebih menarik untuk dibaca, majas perlu digunakan untuk melengkapi unsur gaya bahasa dan menambah nilai seni.

Sebagai kiasan umum, metafora muncul di mana-mana, mulai dari puisi, novel, film, hingga pidato presiden dan bahkan musik populer.

Namun menyisipkan majas dalam sebuah karya tidak semudah yang terlihat, karena dibutuhkan pemahaman mendalam dan latihan intens agar majas dalam penulisan terlihat lebih alami dan enak dibaca.

Untuk menambah wawasan Anda, berikut pembahasan tentang majas metafora dari Cryptowi.

Pengertian Majas Metafora

Pengertian-Majas-Metafora

Majas metafora adalah kiasan (kata-kata yang bukan arti sebenarnya) yang mengandung perbandingan tersirat.

Metafora digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang seolah-olah itu adalah sesuatu yang lain.

Namun metafora bukan perbandingan, tapi sebuah perumpamaan, di mana Anda mengatakan satu hal ‘seperti’ yang lain. Contoh, “Matanya indah seperti berlian”.


Baca Juga: Majas Simile


Macam-Macam Majas Metafora

Macam-Macam-Majas-Metafora

Ada banyak jenis metafora dan cara menggunakannya.

Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Metafora Mati

Metafora ini adalah yang paling mudah dipahami dan paling sering digunakan, terutama dalam puisi cinta. Contoh: “Aku akan mati tanpamu”, atau “Kamu menerangi hidupku”.

2. Metafora Absolut

Membandingkan dua hal yang tidak memiliki koneksi yang jelas, untuk membuat titik yang mencolok. Metafora absolut juga dikenal sebagai metafora paralogis atau antimetafor.

Yaitu kiasan yang rumit dan bisa membuat pembaca bingung jika mereka tidak memahami hubungan yang Anda buat di antara keduanya. Misalnya, “Dia melakukan jalan tali dengan nilai-nilainya semester ini”.

3. Metafora Kompleks

Digunakan untuk membandingkan dua subjek atau lebih. Contoh: “Hidup tidak lebih dari kuali seorang tukang sihir yang penuh dengan zamrud.”

4. Metafora yang diperpanjang

Sesuai namanya, ini adalah metafora panjang yang dimaksudkan untuk membuat perbandingan mendalam.

Seperti dalam contoh klasik dari Romeo dan Juliet: “Cahaya apa yang menembus jendela di sana? Itu adalah cahaya bulan, dan Juliet adalah matahari! Bangkitlah, matahari cerah, dan bunuh bulan yang iri, yang sudah sakit dan pucat karena kesedihan”.

5. Metafora Tersirat

Membandingkan dua hal tanpa menggunakan istilah tertentu. Misalnya, “Menghabiskan terlalu banyak waktu bersamanya lebih buruk daripada berenang di lautan hiu”.

6. Metafora Campuran

Metafora ini mencampurkan perbandingan secara serempak, yang tidak sesuai atau tidak masuk akal. Contoh: “Di saat hari panas seperti ini, dia berubah menjadi es dan asik dengan hentakan drumnya sendiri”.

7. Metafora Root

Metafora ini sangat akrab dalam bahasa sehari-hari, Anda bahkan mungkin tidak mengenalinya sebagai metafora. Contoh: “Hidup adalah perjalanan”, atau “Dia menghancurkan hatiku”.

8. Metafora Konseptual

Metafora ini mengambil satu subjek dan menggambarkannya dalam istilah yang berbeda. Metafora konseptual sering disebut juga dengan penggati. Contoh: “Aku kehilangan masa mudaku karena hidup bersamamu”.

9. Metafora Kreatif:

Jika Anda sudah terlalu sering menggunakan metafora mati, pertimbangkan metafora kreatif sebagai gantinya. Namun pastikan Anda menulis dengan istilah yang akan dipahami audiens.

Contoh: “Pintu kastil terbuka, dan pangerang meraih tangan putri lebih cepat daripada menarik pedang dari sarungnya”.


Baca Juga: Majas Personifikasi


Fungsi Majas Metafora

Fungsi-Majas-Metafora

Metafora dapat membuat kata-kata Anda menjadi hidup. Seringkali, metafora dapat membuat konsep dan ide Anda lebih mudah dipahami oleh pembaca atau untuk membuat pemikiran yang rumit lebih mudah dimengerti.

Misalnya untuk menjelaskan warna yang tidak diketahui agar mudah diketahui, sesuatu yang abstrak ke konkret, hal yang tidak bisa dipahami menjadi mudah dipahami, dll.

Lukis adegan penuh warna dengan jari-jari Anda. Izinkan pembaca melihat sekilas ke benak karakter Anda dengan perbandingan kreatif yang mengungkapkan lebih banyak informasi. Melalui majas metafora, pembaca tidak hanya dapat menikmati karya Anda, tapi juga mendapat pengetahuan baru.


Baca Juga: Majas Metonimia


Contoh Majas Metafora

Contoh-Majas-Metafora

Supaya dapat bisa lebih memahami majas dari metafora maka kami akan berikan beberapa contohnya sebagai berikut.

  • Sang Ibu Memeluk Buah Hati
  • Masih Ada Tikus Kantor Di Negara Ini
  • Pasar Itu Sudah Dilalap Si Jago Merah
  • Diana Seorang Siswi Bintang Kelas
  • Bunga Bangsa Ditentukan Oleh Anak Muda
  • Gudang Ilmu Terletak Pada Perpustakaan
  • Rendy Mempunyai Cita-Cita Menjadi Anak Emas Di Kelasnya
  • Seorang Kutu Buku Menjadi Pemenang Lomba Puisi
  • Ilmu Dunia Ada Pada Internet
  • Si Bungsu Sedang Mati Kutu, Saat Dimarahi Bapaknya
  • Ketika Dewi Malam Datang Pria Itu Senang
  • Anak Muda Itu Menangis Ketika Diputuskan Belahan Jiwanya
  • Mendy Adalah Seorang Kembang Desa
  • Bapak Itu Seorang Kepala Batu
  • Dasar Si Pemuda Desa Itu Bermuka Dua
  • Tadi Malam Sedang Ada Penangkapan Sampah Masyarakat
  • Seorang Pelajar Sedang Cari Muka Terhadap Guru
  • Putri Itu Masih Ada Keturunan Dari Darah Biru
  • Kepada Desa Yang Kaya Sering Tebal Hati
  • Pencuri Hewan Di Desa Sedang Masuk Daftar Hitam
  • Ketika Melihat Harta Banyak Orang Itu Menjadi Gelap Mata
  • Pemimpinku Adalah Sosok Yang Berjiwa Besar
  • Pria Hidung Belang Sering Nongkrong Di Cafe
  • Kasus Yang Terjadi Di Pasar Desa Akhirnya Di Bawa Ke Meja Hijau
  • Anak Dari Desa Yang Sukses Sedang Lupa Daratan
  • Masyarakat Mendapat Kabar Angin Yang Membuat Gelisah
  • Anak Muda Ganteng Tapi Sering Mengalami Naik Darah
  • Kakeku Terdahulu Telah Gugur Di Medan Perang
  • Mendapatkan Wanita Yang Murah Hati Menjadi Idaman Para Pria
  • Pemimpin Pertandingan Sepak Bola Itu Berat Sebelah
  • Orang Yang Mau Mengakui Kesalahannya Sedang Dicuci Otaknya
  • Indara Sering Juga Di Juluki Sebagai Kepala Udang

Baca juga: Majas Litotes


Demikian mengenai ulasan tentang majas metafora baik dari pengertian metafora, macam-macam, fungsi dan hingga berserta contohnya.

4 komentar untuk “Majas Metafora”

  1. Perempuan-perempuan yg membawa bakul dipagi buta,siapakah mereka
    Mereka ialah ibu-ibu yang perkasa
    Akar-akar yang melata dari tanah
    perbukitan turun ke kota,
    Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa
    Kalimat bermajas metafora adalah
    A.perempuan-perempuan yg membawa bakul di pagi hari
    B.siapa kah mereka
    C.mereka ialah ibu-ibu yang perkasa
    D.akar-akar yang melata dari tanah perbukitan yurun ke kota
    E.mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa

  2. Terimakasih tulisannya sangat bermanfaat.

    izin bertanya: jika pada sebuah tulisan terdapat beberapa metafora. Bagaimana cara untuk membedakan jenis metafora tersebut?

    Apakah ada kaidah atau metode tentang analisa metafora ?

    Apakah setiap jenis metafora mempunyai karakteristik ?

    terimakasih

    1. Hallo kak, terimakasih sudah bertanya,
      Terkait dengan pertanyaan kakak sepertinya sudah diulas pada bagian macam-macam majas metafora.
      Bisa dipahami kembali kak iya.

      Terimakasih

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Scroll to Top